KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tahun ini kembali menggelar lomba desa. Masing-masing kecamatan menunjuk salah satu desa sebagai perwakilan dalam lomba desa tingkat kabupaten. Untuk pertama kalinya, Pemkab Lampung Selatan melalui tim penilai lomba desa yang di pimpin Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) melakukan penilaian lomba desa di Desa Sidoasih sebagai perwakilan Kecamatan Ketapang, Senin (6/3) kemarin. Masyarakat Desa Sidoasih menyambut antusias lomba desa tingkat kabupaten tersebut. Berbagai persiapan dilakukan dibawah pimpinan Pjs. Kepala Desa (Kades) Sidoasih Wurjan dan binaan Camat Ketapang Darsito, SP bersama jajarannya. Kepala Dinas PMD Pemkab Lamsel Dulkahar, AP., M.Si selaku ketua tim penilaian lomba desa mengatakan, setiap tahun pemerintah menggelar lomba desa dalam rangka memberikan motivasi untuk mendorong pembangunan dan pengembangan desa sekaligus memberdayakan masyarakat guna mempercepat kemandirian desa. Lebih lanjut mantan Camat Natar ini mengatakan, pelaksanaan penilaian lomba desa tahun 2017 merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan pembangunan dan hasil dicapai oleh masing-masing desa setiap tahunnya. Penilaian lomba desa ini sesuai Peraturan Menteri dalam Negeri nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan. “Bidang-bidang yang dilombakan seperti bidang pemerintah meliputi pemerintah desa, kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat desa berbasis teknologi informasi dan pelestarian adat serta budaya,” kata Dulkahar membacakan sambutan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan saat penilaian lomba desa di Balai Desa Sidoasih, kemarin. “Selanjutnya bidang kewilayahan meliputi identitas desa, batas desa, inovasi, tanggap da siaga bencana dan pengaturan investasi. Kemudian bidang kemasyarakatan yang meliputi partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan dan kesejahteraan keluarga,” lanjutnya. Dulkahan menambahkan, lomba desa ini merupakan upaya menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berdasarkan keswadayaan sebagai system nilai sosial yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat. “Program ini agar masyarakat merasa memiliki dan bertanggungjawab dalam melaksanakan, memanfaatkan dan melestarikan hasil pembangunan yang telah dicapai,” katanya. Sementara Camat Ketapang Darsito, SP mengharapkan tim penilai lomba desa dari Pemkab Lamsel memberikan penilaian secara objektif. Darsito mengakui, persiapan desa dalam menyambut penilaian lomba desa tingkat kabupaten tersebut cukup singkat. Namun demikian, pemerintah bersama masyarakat mampu memberikan yang terbaik dalam lomba desa itu. “Semua lembaga yang menyangkut kriteria penilaian dalam lomba desa ini memberikan yang terbaik. Warga juga cukup antusias mengikuti lomba desa ini,” kata Darsito, kemarin. Mantan Camat Bakauheni ini juga mengatakan, lomba desa tingkat kabupaten ini untuk memacu kegiatan warga didesa-desa. “Program ini cukup bagus, selain meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan, program lomba desa ini memberikan efek baik bagi masyarakat dalam menjaga lingkungannya. Misalnya, jika biasanya masyarakat tidak pernah bersih-bersih lingkungan, dengan adanya lomba desa ini masyarakat menjadi ikut aktif membersihkan lingkungan desa,” papar Darsito. (man)
Lomba Desa Sebagai Ajang Motivasi Mendorong Pembangunan
Senin 06-03-2017,23:26 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :