Razia Begal, Dapat Puluhan Motor Bodong

Kamis 09-03-2017,08:44 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

CANDIPURO – Maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Candipuro memaksa jajaran Polres Lamsel melakukan razia di empat titik. Tak ada begal yang beraksi saat razia berlangsung, namun puluhan motor tanpa surat berhasil terjaring. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel keempat lokasi berlangsungnya razia itu berada di Desa Trimomukti, Bumi Jaya, Sidoasri dan Sinarpasemah. Keempat titik itu diduga menjadi jalur keluar masuk pelaku curanmor. Kapolres Lamsel AKBP. Adi Ferdian Saputra mengatakan, razia yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan maraknya Curanmor, Curas dan Curat di wilayah Candipuro. “Berdasarkan laporan yang kami terima Candipuro paling rawan curanmor,” kata dia usai memimpin apel rayonisasi di lapangan Desa Rawa Selapan, Rabu (8/3) kemarin. Dalam apel tersebut empat satuan Polsek dikumpulkan mulai dari Polsek Candipuro, Sidomulyo, Tanjungan dan Polsek Kalianda. Usai apel rayonisasi itu seluruh anggota berpencar menggelar razia di titik-titik yang telah ditentukan. Berdasarkan laporan lanjut Adi Ferdian, kejadian Curanmor yang terjadi diwilayah Candipuro rata-rata terjadi di pagi hari. “Setelah melakukan apel satuan langsung melakukan razia,’ katanya lagi. Adi Ferdian Saputra menjelaskan, dari hasil razia tersebut didapati puluhan kendaraan tanpa surat menyurat berhasil terjaring. “Dari empat titik perbatasan, kami dapati kendaraan milik masyarakat tidak dilengkapi surat,” ujar mantan Kapolsek Entikong Kalimantan Barat itu. Tingginya angka Curanmor diwilayah tersebut diakui kurang kesadaran dari masyarakat yang membeli kendaraan tanpa surat. Banyaknya masyarakat yang membeli kendaraan hasil kejahatan dinilai ikut mempelopori maraknya pencurian sepeda motor. “Banyak kami dapati masyarakat menggunakan motor bodong hasil dari tindak kejahatan, itu dibuktikan dengan tidak adanya kelengkapan surat,” ungkapnya. Tingginya angka Curanmor yang terjadi diwilayah hukum Candipuro itu menjadi persoalan yang hingga kini masih meresahkan warga. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, dalam sebulan terakhir berbagai macam motif pelaku kejahatan mulai dari bersenjata api, bersenjata tajam, hingga membobol rumah terjadi di Candipuro. Camat Candipuro Wasidi SE, mengharapkan jajaran Polres Lamsel giat melakukan aksi semacam ini. sebab, kejahatan didominasi dipagi hari. “Kami harap ini bisa rutin digelar, untuk memberikan rasa aman,” tandasnya. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait