Dinilai Kurang Maksimal

FKUB, FKDM dan FPK Diminta Berkontribusi

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan menilai berbagai organisasi atau kelembagaan yang berada dibawah naungan Pemkab selama ini belum berjalan maksimal. Sebab, lembaga tersebut tidak memiliki program kerja tahunan yang jelas dan terarah. Itu ditegaskannya usai melakukan silaturahmi bersama tokoh agama dan masyarakat yang tergabung dalam kepengurusan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, kemarin. Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini menilai, kurang maksimalnya kelembagaan dibawah naungan pemkab tersebut karena kebiasaan kepemimpinan terdahulu. Sehingga, berbagai lembaga dilepas tanpa ada koordinasi yang jelas. “Di era kepemimpinan saya tidak ingin saya ada lembaga yang seperti itu. Hari ini (kemarin’red) saya sengaja dadakan mengumpulkan para pengurus ini karena kaget disodori SK untuk menandatangani kepengurusan. Saya saja tidak tahu orangnya. Bagaimana pertanggungjawabannya,”tegas Zainudin saat diwawancarai sejumlah awak media, kemarin. Dia tidak menginginkan sebuah lembaga hanya sebatas nma besar tanpa ada sumbangsih terhadap masyarakat. Terlebih, setiap lembaga dibawah naungan pemkab memiliki anggaran yang jelas setiap tahunnya. “Saya maunya berbasis kinerja. Besar kecilnya anggaran itu relatif. Buat apa kalau memang anggarannya kecil tetapi tidak ada gunanya kan mubazir. Mendingan sekalian besar tetapi membawa kemaslahatan umat. Jadi, saya minta setiap pengurus punya komitmen dan program kerja,”imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, setiap kelembagaan semestinya sudah memiliki agenda rutin bulanan yang terjadwal rapi. Serta, telah terdapat alokasi anggaran yang diperuntukan dalam bentuk kegiatan positif. “Jadi, uang yang diberikan tidak dihamburkan begitu saja. Entah benar atau tidak itu peruntukannya kan kami tidak tahu. Minimal, yang saya ingin kelembagaan itu bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat dan membawa dampak yang positif,”tukasnya. Sementara itu, Kepala Kesbangpolinmas Drs. Wirham Riyadi menjelaskan, ketiga lembaga tersebut memang telah dianggarkan dalam APBD setiap tahunnya. “Untuk FKUB Rp250 juta per tahun. Lalu FKDM dan FPK masing-masing sekitar Rp200 jutaan pertahun,”terang Wirham. (idh)