Jembatan Masa Depan Diharapkan Banyak Manfaat

KALIANDA – Jembatan penghubung di Desa Bandar Dalam, Kecamatan Sidomulyo, yang baru diresmikan penggunaannya diharapkan bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat. Jembatan yang merupakan akses vital bagi warga beberapa dusun di Desa Bandar Dalam itu merupakan bantuan dari dana tanggungjawab sosial perusahaan atau coorporate social responsibility (CSR) BRI Peduli bekerjasama dengan Persatuan Istri Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PI ISEI) dan Relawan Kampung. Pimpinan Cabang BRI Kalianda Enny Fitrya mengungkapkan, dalam peresmian ‘Jembatan Masa Depan’ itu dihadiri langsung oleh Ketua PI ISEI Salsia Darma Nasution, Wakil Pimpinan Wilayah BRI Lampung Hasanto dan para pejabat tinggi BRI pusat, Rabu (22/3) lalu. Dia menjelaskan, pembangunan jembatan di Desa Bandar Dalam tersebut merupakan bentuk kepedulian BRI kepada masyarakat yang tinggal di pelosok-pelosok. Dalam program bantuan CSR BRI Peduli. “Bantuan pembangunan jembatan ‘Masa Depan’ ini merupakan bentuk kepedulian BRI kepada masyarakat yang tinggal di pelosok. Di mana, kondisi infrastruktur masih terbatas. Berdasarkan proposal yang diajukan oleh PI ISEI dan Relawan Kampung,”terang Enny kepada Radar Lamsel diruang kerjanya, kemarin. Selain membangun jembatan di Desa Bandar Dalam, lanjutnya, BRI juga melakukan rehabilitasi ruang kelas di SMP Satu Atap di Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo. Yang menelan total anggaran mencapai Rp500 juta lebih. “Untuk pembangunan jembatan alokasinya Rp298 jutaan dan untuk rehabilitasi sekolah mencapai Rp285 jutaan. Dana CSR ini merupakan keuntungan dari perusahaan,”imbuhnya. Dia berharap, dengan adanya jembatan itu bisa memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Dengan begitu, roda perekonomian masyarakat bisa berjalan lancar. “Kedepan tidak menutup kemungkinan bakal ada CSR BRI peduli dari pusat yang dijatuhkan di Lamsel. Untuk CSR dari BRI Kalianda, kami juga sering beberapa kali memberikan kepada masyarakat dengan program yang berbeda-beda,”pungkasnya. (idh)