Pendamping Desa jangan Takut Diprotes Kades

Jumat 24-03-2017,08:52 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Bupati Berharap Bersinergi, Realisasikan DD Sesuai Aturan

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan mengajak para pendamping program dana desa (DD) di kabupaten ini untuk bersinergi dalam pembangunan. Ia berharap para pendamping bisa melakukan pendampingan terhadap para kepala desa (Kades) dalam menjalankan dan merealisasikan penggunaan dana desa sesuai aturan agar tepat guna dan sasaran. Harapan itu diungkapkan Zainudin Hasan saat beraudensi dengan seluruh pendamping dana desa di aula Krakatau Kantor Pemkab Lamsel, Kamis (23/3), kemarin. “Dengan adanya sinergisitas diharapkan pelaksanaan program pembangunan desa benar-benar dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapakan,” ujar Zainudin Hasan. Dia mengatakan, untuk menghasilkan pekerjaan yang maksimal, diharapkan para pendamping juga harus menyiapkan berbagai perencanaan secara matang. “Meski program dana desa ini sudah ada peraturan bupati (Perbup) nya, para pendamping saya harapkan jangan pula terlalu kaku dalam membuat perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan nantinya,” terangnya. Dikatakannya, para pendamping dana desa memiliki tanggung jawab dalam mengarahkan rencana-rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di masing-masing desa. “Pendamping tidak perlu takut dengan kepala desa yang selalu protes atau tidak setuju dengan perencanaan pembangunan yang dilaksanakan. Kalau ada kepala desa yang memprotes hasil perencanaan atau pekerjaan yang sudah dilaksanakan secara benar dan sesuai aturan, silahkan pendamping melapor langsung kepada saya. Nanti, saya yang akan menegur kepala desa tersebut,” ucap Zainudin. Dijelaskannya, dana desa itu fungsinya untuk membiayai berbagai kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat di desa. Meski 70 persen peruntukkannya untuk pembangunan infrastruktur jalan, namun dana desa yang nilainya mencapai kurang lebih Rp1,2 Miliar tersebut bisa juga untuk membiayai berbagai macam kegiatan sosial kemasyarakat di desa. “Ya kalau di salah satu desa semua jalannya sudah mulus, namun dana desa masih tersisa, itu bisa untuk membiayai berbagai kegiatan lainnya. Saya minta para pendamping dana desa jangan menganggap Perbup DD itu sebagai momok menakutkan untuk melaksanakan program dana desa,” pungkasnya. (iwn)
Tags :
Kategori :

Terkait