SIDOMULYO – Genangan air dan sampah disepanjang tepian Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 41 – 51 menjadi pemandangan yang tak nyaman untuk dilihat. Pemandangan tak sedap itu bisa dijumpai mulai dari Km 41 tapatnya Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo hingga Km 51 Desa Merak Belantung Kecamatan Kalianda. Sepanjang jalan itu dipenuhi tumpukan sampah dan genangan air kotor sisa hujan. Sulaiman (45), salah seorang warga Desa Munjuk Sampurna mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung sejak bertahun-tahun. Munjuk Sampurna yang dibagian kiri – kanan dipisahkan Jalinsum otomatis merasakan dampaknya. “Entah dari mana sampah-sampah ini berasal, tapi jika terus dibiarkan kami khawatir dengan bahaya penyakit yang dapat ditimbulkan dari genangan air dan sampah,” kata Sulaiman kepada Radar Lamsel, Kamis (30/3) kemarin. Lampung Selatan yang berjuluk Gerbang Sumatera ini patut bersikap dengan kondisi saat ini. Sebab, kata Sulaiman sangat tidak sedap dipandang walaupun sedikit jauh dari lokasi pemukiman warga. Menurutnya kesadaran warga yang berada di sepanjang Jalinsum harus digugah untuk menangani persoalan ini. Sebab, dampak terbesarnya tentu mengancam warga sekitaran Jalinsmun. “Mulai dari ancaman DBD, diare, hingga penyakit kulit yang bisa ditimbulkan,” ujarnya lagi. Selain penyakit yang sewaktu-waktu bisa mengancam, keberadaan tumpukan sampah itu juga berpotensi menimbulkan banjir. “Jika tidak segera diatasi lama-kelamaan bisa banjir,” imbuhnya. Pantauan Radar Lamsel situasi semacam ini ikut mempengaruhi target sanitasi yang sedang diupayakan Pemkab Lamsel, Pasalnya orientasi sanitasi adalah perilaku hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan bakteri berbahaya. (ver)
Genangan Air dan Sampah Buat Tak Nyaman
Jumat 31-03-2017,09:13 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :