Empat Puskesmas jadi Pilot Project PIS-PK

Zainudin : Semua Puskesmas Harus Menyambut Program Ini

KALIANDA – Empat Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan menjadi pilot project Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Ke empat Puskesmas itu antara lain Puskesmas Natar, Tanjungbintang, Ketapang dan Tanjungsari. Penetapan ini dilakukan setelah Pemkab Lamsel melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau momenrandum of understanding (MoU) bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes RI di aula Krakatau Setdakab Lamsel Jum’at (31/3) pekan lalu. Penandatanganan MoU itu secara langsung dilakukan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan dengan Kepala Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI dr. Siswanto, MHP, DTM beserta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. Hj. Reihana, M.Kes dan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Lamsel dr. Jimmy B. Hutapea, MARS. Kepada awak media, Zainudin mengaku siap mensukseskan program PIS-PK tersebut. Bahkan, dia mengaku telah menerapkan budaya hidup sehat dilingkungan Pemkab Lamsel sejak dirinya menjabat. “Ini yang namanya pucuk di cinta ulam pun tiba. Saya gencar menerapkan budaya hidup sehat dilingkungan kantor pemerintahan dengan tidak merokok, ini ada penandatanganan nota kesepahaman mengenai program indonesia sehat di lingkungan keluarga. Saya lebih enak mendorongnya dengan adanya kerjasama ini,”ujar Zainudin saat diwawancarai usai kegiatan. Dia berharap, jajaran puskesmas bisa bergerak turun ke wilayah kerjanya masing-masing melalui komando dari Diskes Lamsel. Sehingga, program ini bisa berjalan dengan baik sesuai harapan bersama. “Yang pasti, kita harus mengajarkan bagaimana cara atau pola hidup sehat kepada masyarakat. Contoh kecilnya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan masuk dalam kategori empat sehat lima sempurna. Kami harap jangan hanya puskesmas yang menjadi pilot project yang bergerak, tetapi semua puskesmas harus berperan aktif,”imbuhnya. Sementara itu, Kepala Diskes Lamsel Jimmy B. Hutapea menjelaskan, setidaknya terdapat empat puskesmas yang menjadi pilot project program tersebut. Diantaranya adalah Puskesmas Natar, Tanjungbintang, Ketapang dan Tanjungsari. “Tetapi kita tidak fokus dengan empat puskesmas yang menjadi percontohan. Kita ingin semua puskesma bergerak mensukseskan program nasional ini. Mudah-mudahan, ini bisa terwujud dengan baik,”pungkas Jimmy. (idh)