Pembinaan Kafilah Terganjal Anggaran

Selasa 04-04-2017,09:08 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Prestasi Kabupaten Lampung Selatan diajang MTQ tingkat Provinsi Lampung yang akan digelar di Kabupaten Pesawaran terancam. Hingga kemarin Bagian Bina Mental dan Spiritual (BMS) Pemkab Lampung Selatan mengaku belum melakukan pembinaan terhadap para kafilah Lamsel yang akan bertarung diajang tersebut. Belum tersedianya anggaran menjadi alasan LPTQ Lamsel belum melakukan pembinaan terhadap seluruh kafilah yang mewakili Bumi Khagom Mufakat ini. Padahal penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Lampung tinggal menghitung hari yang akan digelar pada 20 hingga 27 April 2017. Kepala BMS Setkab Lamsel Firdaus mengakui belum terlaksananya kegiatan pembinaan bagi para kafilah yang akan mewakili kabupaten Lamsel pada lomba MTQ tingkat Provinsi Lampung ditahun ini. “Ya, mau bagaimana? Kami belum memiliki anggaran,” ujar Firdaus kepada Radar Lamsel saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/4), kemarin. Dia mengungkapkan, pembinaan para kafilah disemua bidang itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Sebab, anggaran tersebut kegunaannya selain untuk membayar honor instrukstur atau pembina, juga untuk membiayai konsumsi masing-masing kafilah saat pembinaan setiap harinya. “Apa lagi rencananya pembina yang akan kami undang untuk melatih para kafilah kita (Lamsel, red) adalah para ahli tafsir dari Provinsi Lampung, masa mau dihutang, kan malu. Belum lagi buat kasih makan para peserta pembinaan. Kalaupun anggarannya sudah siap, kegiatan pembinaan untuk para kafilah akan segera kami gelar,” ungkapnya. Sementara itu, Fuad, salah satu kafilah asal Kecamatan Kalianda yang berhasil meraih juara I pada lomba MTQ tingkat kabupaten Lamsel kemarin menuturkan, pembinaan bagi para kafilah yang akan mengikuti lomba MTQ ditingkat Provinsi Lampung yang sebentar lagi akan digelar sangat diperlukan. Sebab menurutnya, dengan pembinaan dan pelatihan secara otomatis para qori yang akan maju dalam ajang MTQ ditingkat provinsi Lampung mewakili kabupaten Lamsel sudah memiliki persiapan secara matang. “Apalagi waktu pelaksanaannya sebentar lagi, tapi kami belum juga diberikan pembinaan. Untuk itu kami sangat berharap, pihak BMS Lamsel bisa secepatnya menggelar pembinaan bagi qori asal Lamsel yang akan diikutsertakan dalam lomba MTQ ditingkat Provinsi,” pungkasnya. (iwn)

Tags :
Kategori :

Terkait