LTS tak Maksimal, Kawasan Wisata Kuliner Gelap

Senin 10-04-2017,08:41 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Warga Kota Kalianda mengeluhkan kondisi lampu penerangan umum yang terpasang dilokasi wisata kuliner Dermaga Bom Kalianda yang tidak berfungsi maksimal. Pasalnya, fasilitas lampu tenaga surya (LTS) yang sedianya untuk menerangi kawasan wisata kuliner Kalianda yang belum lama ini dipasangan pihak rekanan tidak berfungsi dan terkesan mubazir. Alhasil objek wisata buatan Pemkab Lampung Selatan itu gelap tatkala malam hari. “Katanya biar lokasi ini (wisata kuliner Kalianda, red) terlihat indah dan terang pada saat malam hari. Tapi nyatanya lampu-lampu yang dipasang banyak yang tidak berfungsi. Ada yang menyala tapi terangnya nggak maksimal. Padahal baru lho dipasangnya lampu-lampu ini,” ujar Hendra warga setempat saat ditemui Radar Lamsel di PPI Dermaga Bom Kalianda, Minggu (9/4), kemarin. Senada dikatakan Sri. Salah seorang pedagang makanan di kawasan wisata kuliner menuturkan, sejak dari dipasangnya lampu tenaga surya yang bersamaan dengan pembangunan jalan hotmix di lokasi setempat, lampu penerangan umum tersebut banyak yang tidak berfungsi. “Yang saya tahu sejak dipasang belum hidup. Kalau tidak salah jumlah lampu tenaga surya yang dipasang ada sekitar 10 unit. Yang menyala hanya ada beberapa lampu saja,” terangnya. Kepala UPT Dinas Perikanan Kecamatan Kalianda Zainudin mengakui kondisi tersebut. Ia mengatakan, pihaknya telah melaporkan kepada pihak rekanan terkait banyaknya lampu tenaga surya yang dipasang dilokasi tersebut tidak berfungsi maksimal. “Kami sudah laporkan sejak lama kepada pihak pemborongnya. Tapi entah mengapa sampai saat ini belum juga diperbaiki. Padahal, keberadaan lampu-lampu tersebut sangat diperlukan untuk menerangi lokasi PPI Dermaga Bom,” ungkapnya. Zainudin berharap, pihak pemborong untuk segera melakukan perbaikan lampu-lampu tenaga surya tersebut. Sebab, jika dibiarkan berlarut-larut dengan kondisi yang tidak menyala, maka pembangunan lampu penerangan umum di PPI Dermaga Bom dengan anggaran yang tidak sedikit, akan dinilai terkesan mubajir. “Selain untuk menerangi lokasi PPI Dermaga Bom, keberadaan lampu-lampu tenaga surya itu pun memiliki fungsi untuk menambah keindahan di kawasan wisata kuliner Kalianda pada saat malam hari,” pungkasnya. (iwn)

Tags :
Kategori :

Terkait