Pencurian Marak di Kecamatan Rajabasa

RAJABASA – Masyarakat di Kecamatan Rajabasa harus meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya aksi pencurian didalam rumah mulai terjadi diwilayah pesisir Lampung Selatan itu. Dua hari belakangan pencurian terjadi di Desa Betung, Kecamatan Rajabasa. Dalam satu pekan sudah dua warga yang kediamannya disatroni para pencuri. Kepala Desa Betung Khoiruddin Karya mengakui bahwa beberapa minggu terakhir ini sudah sering terjadi pencurian di desannya. “Dalam kurung waktu satu minggu ini saja, sudah ada dua rumah warga yang disatroni maling,” kata Khoiruddin kepada Radar Lamsel usai menghadiri rapat koordinasi kecamatan di di Kantor Desa Kunjir, kemarin. Khoiruddin melanjutkan, pencuri yang masuk kedalam rumah warga itu mengincar barang-barang elektronik dan uang tunai. “Si pencuri hanya mengambil barang-barang elektronik seperti Leptop, Hp, emas dan uang tunai,” lanjutnya. Berdasarkan dari infromasi masyarakat, sambung Khoiruddin, para pelaku pencurian melakukan aksinya saat jam larut tidur. “Kalau info yang kita dengar, perkiraan pencuri melakukan aksinya saat dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB,” katanya. Meski para pencuri tersebut hanya mengambil barang-barang elektronik, tindakan yang dilakukan itu dianggap sangat menghawatirkan warga Desa Betung. Sebab, meskipun sudah menggiatkan siskamling, aksi pencurian tersebut masih sering terjadi. “Untuk itu kita sudah merencanakan menambah petugas yang melakukan siskamling, saat ini yang melakukan penjagaan ada 4 orang. Rencananya akan kita tambah menjadi 7 sampai 8 orang, kita juga sudah menyampaikan ini kepada pihak Polsek Kalianda agar memerintahkan petugas untuk berpatroli,” Katanya. Menanggapi permasalahan itu, Kanit Binmas Polsek Kalianda Ipda Abdul Roni mengaku akan berusaha mengirimkan anggota Polsek Kalianda untuk melakukan patroli keliling ke desa-desa. “Nanti akan kami usahakan untuk mengerahkan anggota untuk berpatroli ke desa. Tetapi kami minta kepada aparat desa agar lebih menggiatkan siskamling dengan menambah anggotanya, itu sangat perlu dan sangat berguna sebagai upaya tindakan reprentif,” katanya. (rnd)