Konsisten Sumbang 500 Ton Setiap Tahun

KALIANDA – Kesuksesan Provinsi Lampung sebagai lumbung pangan nasional tentunya menjadi tanggungjawab semua daerah/kabupaten yang ada di Sai Bumi Ruwa Jurai ini. Sejauh ini, Kabupaten Lampung Selatan merupakan penghasil beras terbanyak nomor tiga di Lampung setelah Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur. Setiap tahun sumbangan produksi beras yang dikontribusi Lamsel untuk Provinsi Lampung dikisaran 500 ton lebih. Jumlah itu menjadi menjadi bukti tanggungjawab Kabupaten Khagom Mufakat ini dalam mendukung Lampung menjadi pemasok beras ke wilayah Jakarta, Bogor , Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). “Lamsel selalu memenuhi pencapaian target swasembada pangan untuk Provinsi Lampung. Bahkan, hasil pertanian khususnya padi kita terus melimpah,”ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Lamsel Ir. Rini Ariasih diwakili Kepala Bidang Tanaman Pangan Mugiono, SP dikantornya, kemarin. Dia menjelaskan, Lamsel memiliki target luas lahan pertanian mencapai 107 ribu hektar yang harus memberikan hasil panen rata-rata 5,2 ton per hektar. Jumlah tersebut, tentunya bisa menjadi modal untuk menyumbangkan pasokan beras ke Provinsi Lampung. “Yang penting kita bisa terus menjaga hasil panen di lahan kita. Dengan asumsi kasar, 107 ribu hektar dikalikan 5,2 ton beras. Jumlah itu merupakan hasil gabah kering giling (GKG) yang ada di wilayah Lamsel,”terangnya. Untuk menjaga kualitas dan kuantitas beras ini, lanjutnya, tidak semudah membalikan telapak tangan. Sebab, banyak kendala di lapangan yang harus dihadapi. Mulai dari mengantisipasi banjir diwilayah pertanian, gangguan berupa hama tanaman juga perlu diwaspadai. “Kami terus menguatkan jaringan dibawah. Mulai dari para penyuluh pertanian hingga para kelompok tani. Selain itu, pengembangan jaringan irigasi dan infrastruktur pertanian juga terus kami programkan agar hasil pertanian di Lamsel bisa terus maksimal,” pungkasnya. Diketahui sebagai salah satu provinsi yang diproyeksikan menjadi lumbung pangan, Lampung kian mantap menjadi pemasok beras ke Jakarta, Bogor , Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, untuk Wilayah Jabodetabek, Provinsi Lampung sukses mengirim 175 ton beras premium per bulan. Pencapaian itu melebihi pemakaian lokal di Lampung yang mencapai 100 ton per bulan. Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan, Lampung sebagai dapurnya Indonesia pemasok pangan telah bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta sebagai mitra. Pasalnya, kedua Pemprov ini tengah menjalin kerjasama yang baik terkait pasokan beras. “Kita terus berupaya untuk mengeksploitasi hasil pertanian Lampung, tentunya dengan terus memperhatikan para petani dengan memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan hasil penen,” kata Ridho Ficardo saat Rembug Tani Jaya di Lapangan Sidomulyo, Minggu (9/4) kemarin.(idh)