28 Penyuluh Diangkat Menjadi CPNS

KALIANDA – Ini kabar gembira bagi para penyuluh pertanian di Kabupaten Lampung Selatan. Pemkab Lamsel memastikan sebanyak 28 penyuluh bakal diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Kepastian ini disampaikan Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan yang menghadiri acara penyerahan formasi dan hasil seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Penyuluh Pertanian dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia serta Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Kabupaten/kota se-Indonesia di Desa Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/4) kemarin. Acara itu dihadiri oleh Mentri Pertanian Ir. H. Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pramono, Ketua Komisi IV Dr. Ir Herman Khaeron, M.Si serta Bupati/Walikota se-Indonesia. Kepala BKD Lampung Selatan H. Akar Wibowo memastikan 28 orang Penyuluh Pertanian Kementrian Pertanian yang berada di Lamsel diangkat menjadi CPNS. “Iya, 28 orang penyuluh Pertanian di Lampung Selatan yg di angkat menjadi CPNS\" ungkap Akar. Selain penyerahan formasi Mentri Pertanian Ir. H. Andi Amran Sulaiman juga memberikan alat pertanian berupa traktor roda 4 sebanyak 5 buah kepada seluruh Bupati/Walikota yang hadir pada acara tersebut. Bantuan hanya diberikan kepada para kepala daerah yang hadir. Karena hal itu, Mentan meminta pihak penyelenggara untuk menghitung jumlah kepala daerah yang hadir. “Yang hadir diberikan  bantuan traktor roda 4 sebanyak 5 buah,\" ujar Mentan. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan, M.Hum mengaku bersyukur 28 Penyuluh Pertanian di Lamsel yang berstatus Tenaga Harian Lepas (THL) bisa diangkat menjadi CPNS. \"Alhamdulillah. Saya bersykur. Saya juga berterima kasih kepada Mentri Pertanian, Ir. H. Andi Amran Sulaiman sudah memberikan 5 traktor roda 4 untuk Kabupaten Lampung Selatan,\" ujar Zainudin. Dia berharap pengangkatan CPNS bagi para penyuluh itu bisa memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan dan peningkatan produksi pertanian di Lamsel. Terlebih, kata Zainudin, Kabupaten Lamsel merupakan salah satu lumbung pangan di Lampung dan Indonesia. (red)