PGRI Wacanakan Penggunaan Bahasa Lampung di Sekolah

Kamis 20-04-2017,08:04 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PENENGAHAN – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lampung Selatan M. Yamin Daud, S.Pd mencanangkan penambahan jam mata pelajaran Bahasa Lampung dan penggunaan bahasa Lampung di dunia pendidikan Lampung Selatan. Meski sampai saat ini pelajaran Bahasa Lampung masih ada di sekolah, Yamin Daud menganggap itu belum cukup. Sebab, jam pelajaran Bahasa Lampung masih dianggap terlalu singkat karena hanya memiliki 2 jam pelajaran dalam kurung waktu satu minggu. “Waktunya 120 menit jam pelajaran dalam satu minggu, masih terlalu singkat untuk sebuah mata pelajaran,” kata Yamin Daud kepada Radar Lamsel, kemarin. Menurut Yamin Daud, 120 menit waktu mata pelajaran itu dianggap tidak akan mampu memberikan pehaman yang lebih kepada murid. Sebab, waktu ideal untuk sebuah mata pelajaran itu setidak-tidaknya harus dilakukan secara rutin atau menambahkan jam mata pelajaran agar mampu terserap dengan baik. “Paling tidak 3 jam pelajaran dalam seminggu. Jadi dalam waktu yang terbilang lumayan itu murid-murid bisa menyerap setiap pembelajaran yang telah diajarkan oleh guru,” jelasnya. Selain wacana penambahan jam pelajaran Bahasa Lampung, Yamin Daud juga telah mencanangkan pemakaian Bahasa Lampung dilingkungan sekolah yang akan dilakukan sehari dalam satu minggu. “Tujuannya supaya bahasa Lampung ini tetap terpakai dan terjaga, selain itu agar suku-suku lain yang tinggal disini juga bisa berbahasa Lampung,” katanya. Yamin Daud meyakini rencana pemberlakukan bahasa Lampung di sekolah itu akan didukung penuh oleh Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum yang sebelumnya telah menginstruksikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab untuk menggunakan bahasa Lampung setiap hari Jum’at. “Saya akan coba menyampaikan rencana ini kepada bapak bupati, saya merasa yakin rencana ini akan mendapatkan dukungan penuh dari beliau. Karena ini sesuai dengan program bapak bupati yang ingin melestarikan bahasa Lampung di Kabupaten Lampung Selatan,” pungkasnya. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait