SIDOMULYO – Tiga bulan pasca dibangun, gorong-gorong yang berada di Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo sudah jebol. Pemicunya jalur tersebut dilalui truk-truk besar. Gorong-gorong yang dibangun sepaket dengan proyek jogging track itu terhitung sudah dua kali mengalami kerusakan. Sebelumnya, truk bermuatan paving block untuk pembangunan jogging track juga sempat merusak titik yang sama dijalur tersebut. “Jika dibiarkan diameter lubang yang ada di gorong-gorong akan terus melebar. Otomatis menyulitkan para pengendara utamanya masyarakat yang hendak menuju perkantoran di Kecamatan Sidomulyo,” ujar Sutarno warga Sidorejo yang sedang duduk ditepi lapangan Sidomulyo, Rabu (19/4) kemarin. Dikatakan ayah dua orang anak itu jika pengerjaan gorong-gorong tersebut menelan anggaran sebesar Rp 979.210.000,- bersamaan dengan pembangunan lintasan lari. “Kalau dulu kan ada papan proyek tertera anggaran hampir Rp 1 miliar,” kata Sutarno. Sementara menurut Andi (30) penjual es disekitar lapangan Sidomulyo, kerusakan gorong-gorong tersebut baru terjadi tadi malam. Sebab, kata dia, hingga sore hari gorong-gorong masih dalam keadaan baik-baik saja. “Karena kemarin lubang belum terlihat, mungkin dilintasi truk besar saat malam hari,” kata Andi. Dibagian lain Yoc Sugiarto tokoh masyarakat Sidomulyo sudah menduga jika ketahanan bangunan tidak akan bertahan lama. Pasalnya, dari perencanaan awal pengerjaan proyek tersebut mendapat banyak kritikan . “Dulu sempat kami tegur agar pondasi dibongkar ulang, tujuannya jelas untuk menghindari hal-hal semacam ini. Tapi permintaan tersebut tidak dihiraukan dan hasilnya bisa terlihat sekarang,” imbuhnya. Lebih lanjut Yoc mengharapakan jika bangunan tersebut masih dalam masa perawatan agar secepatnya diperbaiki sebelum seluruh badan gorong-gorong amblas lebih parah. “Secapatnya diperbaiki, bagi pihak-pihak terkait agar tidak mengganggu aktifitas warga,” tandasnya. (ver)
Duh, Baru Tiga Bulan Gorong-gorong Sidomulyo Jebol
Kamis 20-04-2017,08:05 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :