GURU atau tenaga pendidik disetiap sekolah merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Namun begitu seorang guru dituntut harus bisa mencerdaskan anak-anak bangsa tanpa harus mengenal lelah. Meski tuntutan itu berat, tidak sedikit kaum hawa di Kabupaten Lampung Selatan saling berlomba untuk bisa menjadi guru. Yurina Mahda Sobbiya adalah sosok perempuan yang bersyukur bisa menjadi guru honorer di SDN 3 Way Urang, Kalianda. Menurut gadis cantik kelahiran Kalianda 21 Juli 1997 ini banyak calon guru yang ingin mendedikasikan diri di sekolah SDN 3 Wayurang. “Alhamdulillah, bisa mengajar,” Yurina kepada Radar Lamsel yang dijumpai di SDN 3 Way Urang Kalianda, Selasa (30/5), kemarin. Alasan dirinya memilih profesi sebagai guru supaya ilmu pengetahuan yang didapatkan selama mengenyam pendidikan baik ditingkat sekolah maupun perguruan tinggi, bisa terus bertambah dan bermanfaat dengan mengaktualisasikannya. Selain itu, dia memang bercita-cita menjadi tenaga pengajar. “Cita-cita saya menjadi seorang guru berawal dari motivasi orang tua (ibu, red) yang juga berprofesi sebagai guru. Profesi guru itu mengasyikan, selain kita bisa memahami berbagai karakter dan sifat anak didik, juga dapat meningkatkan ilmu pengetahuan khusunya tentang tatacara mengajar,” ujar Yurina. Dikatakannya, tujuannya menjadi guru, karena dirinya menyukai berbagai tantangan, salah satunya harus mampu untuk belajar kesabaran. “Jadi guru itu harus siap sabar. Apa lagi saat menghadapi anak-anak yang masih sulit dalam menerima pelajaran seperti membaca dan menulis, terlebih menghadapi anak yang memiliki sifat usil dan nakal terhadap teman sekelas,” kata dara yang tinggal di Permunas Hartono, Kelurahan Way Urang, Kalianda ini. (iwn)
Harus Siap Sabar!
Rabu 31-05-2017,08:45 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :