Camat Sidak PT. Wings dan Subkontraktor JTTS

KALIANDA – Camat Kalianda Erdiansyah, SH. MM melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke PT. Wings dan Subkontraktor Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Desa Gunung Terang Kecamatan Kalianda, Rabu (31/5). Sidak tersebut dilakukan lantaran adanya laporan masyarakat bahwa aktivitas pembangunan yang dilakukan oleh PT. Wings mengganggu kenyamanan berlalulintas. Itu lantaran kendaraan yang keluar masuk proyek menyebabkan Jalinsum dipenuhi dengan gumpalan tanah. “Setelah kami datangi memang PT. Wings sedang melakukan pembangunan akibatnya gumpalan tanah mengganggu kenyamanan berkendara,” kata Erdiansyah. Orang nomor satu di Kalianda ini mewarning pihak perusahaan agar segera membersihkan gumpalan tanah agar tak lagi membahayakan keselamatan pengguna jalan. “Sudah kami peringatkan para petugas dan pekerja proyek untuk memperhatikan persoalan ini,” kata Erdiansyah. Selain melakukan monitoring di PT. Wings, Pemerintah Kecamatan Kalianda juga mendatangi subkontraktor pembangunan mega proyek JTTS disepanjang Jalinsum mulai dari Desa Merak Belantung hingga ke perbatasan antara Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Sidomulyo. Monitoring tersebut tak lain untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna fasilitas Jalinsum. Namun sangat disayangkan saat tim mendatangi salah satu subkontarktor JTTS di Gunung Terang, tidak terlihat aktivitas keluar masuk kendaraan proyek. “Tujuan kami untuk mengingatkan subkontraktor agar membereskan gumpalan tanah di Jalinsum juga menertibkan lalulintas tatkala truk-truk sedang beroperasi,” paparnya. Sebelumnya, Gumpalan tanah yang berserakan disepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dampak pembangunan PT. Wings di Desa Gunung Terang Kecamatan Kalianda disoal warga. Pantauan Radar Lamsel pembangunan yang sudah berlangsung sejak lama itu kerap mengotori Jalinsum. Akibatnya baik warga maupun pengguna jalan harus merasakan ketidaknyamanan saat berkendara. “Lihat saja mas, radius satu kilometer dari perusahaan tanah berserakan sepanjang Jalinsum,” kata Hasan (50) warga Desa Gunung Terang. (ver)