KATIBUNG – Arus mudik angkutan lebaran tahun ini sebentar lagi. Namun hingga kini sarana transportasi seperti jalan masih banyak terdapat kerusakan khususnya di sepanjang jalan lintas sumatera (Jalinsum) diruas Kabupaten Lampung Selatan. Yang patut menjadi perhatian pemerintah adalah ruas jalur Tarahan yang hampir setiap tahunnya mengalami kerusakan. Banyaknya cor beton yang mengalami kerusakan mengharuskan pengendara ekstra hati-hati agar tidak celaka. “Kurun waktu tiga bulan ini saja tambal sulam jalur tarahan sudah dua kali dilakukan, tapi ya rusak lagi. Kerena ditimpah menggunakan aspal, sedangkan jalur tarahan ini adalah cor beton,” kata Mustar (40) salah seorang pedagang oleh-oleh disekitar Tarahan, Minggu (4/6) kemarin. Mustar bahkan tak segan memberikan masukan terhadap pemerintah, terkait kondisi Jalan Nasional yang kerap mengalami kerusakan jelang arus mudik. Padahal, sambung dia, JTTS yang digembar-gemborkan pun masih jauh di awang-awang untuk bisa dilalui para pemudik. “Maunya sih, pembangunan JTTS berjalan dan perawatan Jalinsum juga tetap dilakukan, mengingat jumlah pemudik meningkat dari tahun ke tahun,” terangnya. Untuk kategori pengendara roda empat memang kerusakan ruas jalur Tarahan tidak terlalu membahayakan. Tapi sambung Mustar jangan coba-coba jika pengendara motor melintas dengan kecepatan tinggi. “Setengah tahun terakhir sudah hampir sepuluh orang terkapar mengalami luka berat, kerana buruknya kondisi jalan,” paparnya. Hal senada juga dikatakan Kepala Desa Tarahan Junaedi, dia mengaku satu suara dengan Mustar yang menginginkan perbaikan Jalinsum utamanya jalur Tarahan agar dapat perhatian serius. “Cukuplah jalur Tarahan dikenal ekstrim dengan tanjakan maupun turunannya, tapi jangan ditambah lagi dengan buruknya kondisi jalan,” paparnya. Terlebih jalur tersebut menjadi pengantar dari Gerbang Sumatera menuju ibu kota Provinsi Lampung. “Sebaiknya jalur-jalur vital semacam ini jangan sampai luput dari perhatian,” tandasnya. (ver)
JTTS Masih Proses, Jalinsum Rusak
Senin 05-06-2017,02:51 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :