Kadisdik Minta PGHM Bersabar, Insentif Guru Honor Cair Sebelum Lebaran

KALIANDA – Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan memastikan insentif  guru honor murni semester I tahun 2017 akan dibayarkan sebelum hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah. Ini ditegaskan Kepala Disdik Lamsel Anas Anshori dikantornya, kemarin. Anas menegaskan, saat ini jajarannya tengah melakukan proses pencairan insentif untuk guru honor murni di Kabupaten Khagom Mufakat ini. Sehingga, bisa dicairkan sebelum hari raya sesuai dengan harapan para guru honor murni. “Sekarang masih dalam proses, memang belum cair dana insentif para guru honor murni itu. Namun,saya pastikan bahwa insentif para guru honor murni untuk semester I tahun 2017 ini akan dibayarkan sebelum lebaran,”ungkap Anas. Dia menjelaskan, sejauh ini belum terdapat ketetapan insentif para guru honor tersebut. Sebab, besaran insentif guru honor murni yang diterima berdasarkan kemampuan APBD. “Sebenarnya kami ingin insentif nya bisa setara dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang kurang lebih Rp1,7 jutaan. Yang menjadi persoal, jam mengajar guru honor tidak mencapai 8 jam atau hanya 5 jam setiap harinya. Jadi, akan diberikan minimal setengah dari UMK tersebut. Tetapi, semua kembali lagi dari kekuatan APBD kita,”terangnya. Lebih lanjut dia berharap para guru honor murni bisa bersabar menunggu proses pencairan insentif. Karena, anggaran untuk insentif para guru hono masih dalam proses. “Bukan kita tidak memikirkan insentif para guru honor murni. Tapi, memang pencairan anggaran masih dalam proses. Jadi, percayalah Disdik tengah mengupayakan agar kedepan insentif para guru honor murni dan negeri bisa lebih besar dari tahun 2017 ini,”pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, Persatuan Guru Honor Murni (PGHM) Kabupaten Lampung Selatan mendesak pemerintah setempat melalui Dinas Pendidikan menyalurkan insentif guru honorer semester I tahun 2017 sebelum hari raya Idul Fitri 1438 H. Menurut Ketua PGHM Lampung Selatan Heru Cipto Nuroso, ribuan guru honorer yang mengajar dilembaga pendidikan berstatus negeri maupun swasta menuntut semester I periode Januari-Juni 2017 dibayarkan sebelum Lebaran. “Tercatat sebanyak 2.092 guru honor yang mengajar disekolah negeri berharap insentif sebesar Rp 600 ribu per orang itu bisa mereka terima sebelum Lebaran sehingga dana tersebut bisa meringankan kebutuhan dalam menyambut Idul Fitri,” kata Heru, Minggu (4/6).(idh)