SEORANG juara kerap berkorelasi positif terhadap karier seseorang. Meski kebanyakan demikian, namun ada juga seseorang yang tak menjadi juara justru banyak mendapatkan manfaat dari kompetisi yang diikuti. Adalah Yuniar Chriesdyba (19). Kontestan Muli – Mekhanai 2015 ini hanya diposisi ke-10 pada ajang tersebut. Namun berkat kompetisi itu ia mengaku memiliki banyak pekerjaan lepas (freelance) yang dilakoninya hingga saat ini. Niar begitu gadis ini akrab disapa mengungkapkan bahwa ia kerap nge-job keberbagai daerah dari hasil kompetisi Muli – Mekhanai yang ia ikuti dua tahun lalu. “Iya, aku sampai di 10 besar aja. Tapi siapa sangka, setelah ajang itu selesai, aku sering diajak nge-job,” kata Niar kepada Radar Lamsel saat berbincang santai di Kalianda kemarin. Job yang ditawarkan kepadanya tentu yang berkaitan dengan kegemaran dan kesukaannya didunia wisata. Mulai dari berpergian ketempat nongkrong dan wisata sampai menjadi juri fasion show yang digelar sejumlah kampus ternama di Provinsi Lampung. “Hehe asik sih, jalan-jalan gitu. Ke berbagai tempat wisata. Apalagi aku orangnya emang suka ketempat-tempat nongkrong, jadi ya cocoklah sama aku pokoknya,” ujarnya. Dari aktifitasnya itu dia mengaku mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan. Paling tidak ia kini tak pernah lagi meminta uang kepada orang tua jika hanya untuk keperluan jajan. Saat ditanya berapa uang yang didapatnya saat mendapatkan job, Niar mengaku jumlahnya tidak bisa dipastikan. “Ya, lumayan lah. Rp 300 – 500 Ribu. Seneng aja buat jajan,” ungkap dia. Alumni SMAN 1 Sidomulyo ini mengaku bersyukur bisa menjadi pekerja lepas yang memang dibidangnya. Apalagi aktivitas itu tak menghalagi kegiatan utamanya sebagai mahasiswa di Universitas Lampung. “Tempo hari saya pernah menjadi juri di Malahayati. Kampus itu memang yang mengundang. Senang sih, muda begini udah dipilih jadi juri,” katanya. Sejauh ini, anak pertama dari tiga bersaudara ini mengaku lebih sering mendapatkan job dari Pemkab Lamsel. Meski begitu, Niar mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga saat sebelum dan sesudah mengikuti ajang Muli-Mekhanai. “Pengalaman yang paling berharga itu aku bisa dandan, yang dicari cewek banget kan? hehehe. Selain itu, hidup aku lebih tertata juga. Lalu lebih tahu gimana sih cara duduk yang bener, ngobrol dan kumpul dengan banyak orang-orang baru,” ujarnya. (rnd)
Padat Jadwal Nge-Job!
Selasa 06-06-2017,08:48 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :