SIAPA yang tidak tahu selfie atau swafoto (foto narsis). Ya, swafoto adalah tren berfoto publik saat mengabadikan foto pribadi yang narsistik saat ini. Tetapi meski kebiasaaan berfoto ini bak virus yang menjalar diseluruh dunia, hal itu tak berlaku bagi Ayu Erilmalisa. Gadis manis yang lahir 21 tahun silam ini mengaku kurang begitu suka dengan yang namanya selfie. “Pernah sih. Apalagi aku kan perempuan. Tetapi, aku nggak suka-suka banget atau yang keseringan foto sendiri,”kata Ayu mengawali perbincangan dengan Radar Lamsel, kemarin. Ketimbang selfie, imbuhnya, Ayu justru lebih suka menjadi photografer dari teman-teman wanita sebanyanya untuk mengabadikan sebuah moment. Sehingga, hasil foto yang dihasilkan akan lebih baik dan berkesan. “Kalau selfie itu medianya sempit. Mendingan kita gantian minta foto sama teman kita. Jadi, apa yang ada disekitar kita bisa ikut masuk dalam gambar yang kita abadikan,”tambahnya. Dari hobinya memfoto rekannya, gadis berjilbab yang hobi membaca buku ini tertarik dalam dunia fotografi. Meskipun bisa dibilang belum mengerti dunia fotografi, namun dia mengaku tengah berusaha mendalami hobinya tersebut. “Kalau hobi utama memang baca buku. Tetapi, fotografi juga asik jadi sampingannya. Dari hobi baca buku aku bisa belajar fotografi dari buku-buku yang aku baca,”pungkasnya. (idh)
Lebih Suka jadi Tukang Foto
Jumat 09-06-2017,09:19 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :