Baja : Lamsel Wajib Berhijrah

Kamis 15-10-2015,04:04 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Kabupaten Lampung Selatan wajib berhijrah. Dari kabupaten yang tertinggal menjadi kabupaten yang jauh lebih maju tanpa mengenyampingkan nilai-nilai religius, adat, serta budaya daerah yang dimiliki bumi Khagom Mufakat ini. Demikian diungkapkan calon Wakil Bupati Lamsel Ahmad Ngadelan Jawawi kepada Radar Lamsel di Kecamatan Candipuro, kemarin. Menurut Jawawi, Baja sepakat dan sependapat bahwa Kabupaten Lampung Selatan harus jauh lebih baik dimasa yang akan datang. “Menyambut modernisasi itu perlu. Tetapi, merawat tradisi yang kita miliki juga harus. Ini yang akan Baja lakukan jika diamanatkan menjadi pemimpin,” kata Jawawi kepada Radar Lamsel. Calon wakil bupati yang berpasangan dengan calon Bupati KH. Soleh Bajuri ini berkomitmen akan memelihara nilai-nilai budaya daerah dan adat istiadat daerah. Termasuk menanamkan nilai-nilai religius. “Harga mati kami patok untuk menjaga tradisi kita. Maju dan modern harus seimbang dengan budaya,” kata Jawawi. Letak wilayah Lampung Selatan yang strategis diyakini Jawawi akan berdampak pada pergeseran dan degradasinya budaya daerah yang dimiliki Lampung Selatan. Karena itu, sambung Jawawi, Baja bakal membentengi nilai-nilai itu dengan program unggulan dibidang kebudayaan, seni, adat istiadat dan religi. “Pengembangan wisata religi itu adalah salah satunya. Selain menghormati sikap patriotisme pahlawan Raden Intan, kita juga menanamkan nilai-nilai budaya yang akan terpelihara sampai kapan pun,” ungkap Komandan Banser Nadhlatul Ulama (NU) Lamsel itu. Selain itu, mengembangkan masyarakat berbudaya dan berakhlaq mulia juga akan dilakukan Baja. Termasuk menginventarisasi kearifan budaya daetah pada umumnya dan budaya lokal. “Baja juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap budaya toleran dan sadar hukum. Ini dilakukan untuk menciptakan iklim kondusif di Lamsel karena seluruh masyarakatnya menjunjung tinggi budaya,” pungkas Jawawi. (edw)

Tags :
Kategori :

Terkait