KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan siap menggulirkan program bedah rumah Juli 2017 ini. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Lampung Selatan I. Ketut Sukerta menyampaikan hal itu kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon, Minggu (2/7) kemarin. Jika tidak ada halangan dan meleset dari jadwal yang ditetapkan, kata Ketut, pihaknya akan memulai kegiatan program bedah rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang RI, di wilayah Kecamatan Penengahan bulan ini. “Sesuai dengan yang saya sampaikan usai lebaran Idul Fitri 1438 H. Ya, mudah-mudahan ini tidak meleset dari yang sudah dijadwalkan,” ujar Ketut. Ketut menyampaikan, dari hasil verifikasi Tim Fasilitator Provinsi Lampung jumlah rumah warga yang dinyatakan layak dan masuk dalam kriteria untuk dibedah itu sebanyak 273 unit. “Awalnya yang diusulkan untuk mendapatkan program bedah rumah dari Kemen PU-Pera RI, itu sebanyak 280 unit. Namun, dari hasil verifikasi ditemukan 7 unit rumah yang tidak dapat dibedah, lantaran lokasi ke tujuh rumah tersebut masuk dalam kawasan hutan industri,” katanya. Menurutnya, terkait tujuh rumah yang tidak bisa diikutkan dalam program bedah rumah tersebut, pihaknya saat ini masih menunggu hasil koordinasi yang dilakukan oleh Tim Fasilitator dengan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. “Kami belum bisa memberikan jawaban, apakah ke tujuh rumah tersebut nantinya bisa di ikutsertakan dalam program bedah rumah. Karena saat ini kami masih menunggu hasil koordinasi yang dilakukan oleh Tim Fasilitator dengan Dinas Kehutanan Provinsi Lampung,” jelasnya. Dia menjelaskan, besarnya nilai anggaran untuk menjalankan program bedah rumah tersebut itu disesuikan dengan pagu yang telah disiapkan yakni sebesar Rp4,2 miliar, untuk masing-masing rumah mendapatkan nilai bantuan sebesar Rp15 juta. “Adapun bentuk bantuan yang diberikan kepada warga itu bukan berupa uang tunai. Tetapi dalam bentuk bahan material bangunan yang telah disiapkan oleh pihak toko bangunan sesuai petunjuk dari pihak penyelenggara program bedah rumah,” tambahnya. Program bedah rumah ini, lanjut Ketut, merupakan kegiatan pembangunan dari kementerian pekerjaan umum dan penataan ruang RI melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Penyediaan Rumah yang diusulan oleh Pemkab Lamsel di tahun 2016 lalu. “Tahun 2017 Lamsel mendapatkan jatah program bedah rumah sebanya 280 unit untuk di delapan desa yang ada di wilayah Kecamatan Penengahan yaitu Desa Blambangan sebanyak 25 unit, Desa Klaten 54 unit, Desa Penengahan 51 unit, Desa Pisang 32 unit, Desa Rawi 31 unit, Desa Sukajaya 28 unit, Desa Tetaan 28 unit dan Desa Kuripan 31 unit,” pungkasnya. (iwn)
Disperkim Siap Bedah Rumah Juli Ini
Senin 03-07-2017,09:27 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :