PENENGAHAN - Pasca lebaran, masih menjadi waktu favorit bagi sejumlah pasangan untuk melaksanakan akad pernikahan. Seperti diwilayah Kecamatan Penengahan. Menurut Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Penengahan Edi Mailufi, S.Ag sudah menjadi tradisi jika setelah lebaran masih menjadi favorit pasangan melangsungkan pernikahan. Inilah menyebabkan melonjaknya angka pernikahan usai lebaran. “Sudah menjadi kebiasaan setiap habis lebaran pasti banyak yang menikah,” kata Edi kepada Radar Lamsel, Kamis (6/7) kemarin. Menurut catatannya, dari tanggal 27 Juni hingga 6 Juli lalu, sudah ada 15 pasangan yang sudah melangsungkan pernikahan. Angka tersebut akan masih bertambah karena bulan Syawal masih ada sekitar dua minggu lebih. “Dari data yang ada, sampai hari Selasa (18/7) mendatang akan terjadi sebanyak 23 peristiwa nikah,” lanjutnya. Menurut Edi, jumlah pernikahan setelah lebaran memang selalu lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan lain karena momen lebaran adalah momen berkumpulnya keluarga. “Masyarakat masih memegang tradisi dan memanfaatkan momen berkumpulnya keluarga untuk melaksanakan hajatan, salah satunya pernikahan. Tak heran jika angka pernikahan bulan ini meningkat,” terangnya. Edi mengimbau agar setiap pasangan yang sudah memenuhi syarat untuk segera menikah demi menghindarkan berzina karena merupakan perbuatan dosa besar. “Diharapkan agar bagi calon pengantin untuk mengikuti kursus pra nikah atau pembinaan calon pengantin di KUA Penengahan setiap Hari Kamis pada jam 09.00 sampai dengan selesai,” pungkasnya. (rnd)
Angka Pernikahan Meningkat Pasca Lebaran
Jumat 07-07-2017,08:42 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :