KALIANDA – Masa orientasi siswa (MOS) untuk tingkat SMK di Kabupaten Lampung Selatan tahun ajaran 2017/2018 melibatkan tiga dinas instansi terkait. Tiga dinas instansi itu adalah Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Melibatkan tiga instansi untuk mengisi materi selama melaksanakan MOS di sekolah tingkat SMK itu merupakan hasil musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMK Lamsel. Ketua MKKS SMK Lamsel Drs. Harminto, M.Si menilai, masa orientasi siswa merupakan waktu yang tepat untuk dijadikan sebagai alat pengenalan. Sebagaimana dalam fungsinya, ketiga instansi tersebut diharapkan akan dapat memberikan pengetahuan yang luas bagi murid baru. “Polisi berkepentingan dalam menangkal radikalisme dikalangan siswa. Sedangkan BNN untuk mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar dan BKKBN sebagai ilmu tentang pendidikan kependudukan keluarga dan menghindari pernikahan dini,” kata Harminto kepada Radar Lamsel, Rabu (12/7) kemarin. Harminto yang juga Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kalianda ini melanjutkan, selain melibatkan ketiga instansi itu, pihak sekolah juga akan melibatkan pemateri dari dari internal sekolah sebagai persiapan untuk menghadapi tahun ajaran baru. “Ini sebagai persiapan untuk menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah,” ujarnya. Menurut Harminto, dengan hadirnya ketiga instansi itu, selain untuk penguatan karakter anak, juga untuk menghindari aksi perpeloncoan yang kerap terjadi pada saat MOS. “Ya, tidak ada lagi yang namanya perpeloncoan. Makanya tahun ini MKKS SMK melibatkan pemateri dari luar sekolah seperti kepolisian, BNN, BKKBN demi menguatkan karakter bangsa,” pungkasnya. (rnd)
MOS SMK Libatkan Tiga Instansi
Kamis 13-07-2017,08:29 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :