Tim Yakini ZaiN Paling Luwes Lobi Pusat

KALIANDA – Calon Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan diyakini adalah calon pemimpin yang bisa melakukan lobi-lobi atas program pemerintah pusat yang dilaksanakan di Lamsel jika Zainudin diamanatkan menjadi khalifah di Bumi Khagom Mufakat. Keyakinan itu diungkapkan Ketua Tim Pemenangan ZaiN H. Antoni Imam terkait mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dibangun di Lamsel. “Bicara lobi-lobi, saya rasa ZaiN memiliki akses untuk itu. Kan dalam debat publik juga sudah diungkap bahwa pintu tol akan dilakukan penataan ulang,” kata Antoni Imam kepada Radar Lamsel di Kalianda, kemarin. Menurut Antoni Imam, exit tol JTTS yang berada di wilayah Lamsel memang perlu disinkronisasi dengan perkembangan terkini di Lamsel. Utamanya mengenai pertumbuhan-pertumbuhan perekonomian dan industri yang ada diwilayah kabupaten paling selatan di pulau sumatera ini. “Kalau yang wacana saat ini sebanyak 5 pintu keluar (exit tol) saya rasa kurang. Nah, lobi-lobi untuk menambah jumlah exit tol itu, Zainudin memiliki akses dan ruang lobi yang luas,” kata Ketua DPD PKS Lamsel itu. Senada dikatakan Ketua DPC PDIP Lamsel H. Hendry Rosyadi. Menurut Hendry, Zainudin memiliki peranan yang cukup luwes dipusat mengenai semua program pembangunan pusat didaerah. Peranan itu, dapat dukung dengan keberpihakan pusat terhadap Lamsel karena keberadaan Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan yang tidak lain adalah kakak kandung Zainudin. “Apalagi bicara politik, saat ini PAN berada dibarisan pemerintah. Saya rasa bisa lebih luwes lagi dalam urusan lobi program,” ungkap Hendry. Penataan pintu keluar JTTS diwilayah Lamsel, kata Hendry, memang perlu disinkronkan lagi dengan program pembangunan yang ada di Lamsel. Jangan sampai, pembangunan pintu keluar itu menjadi penyebab matinya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan kabupaten Lamsel secara menyeluruh. “Ini memang harus diantisipasi. Jangan sampai berdampak negatif,” ungkap Ketua DPRD Lamsel itu. Calon Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan memang berharap pembangunan JTTS yang melintasi wilayah Lamsel bisa disinkronkan oleh dirinya jika ia terpilih menjadi bupati Lamsel periode 2016 – 2021 mendatang. Harapan itu juga sempat dikemukakan Zainudin saat mengikuti debat publik yang digelar KPU Lamsel, belum lama ini. Calon yang berpasangan dengan calon wakil Bupati Nanang Ermanto ini mengaku bakal melakukan penataan ulang pembangunan pintu keluar tol jika ia terpilih menjadi bupati. Penataan dilakukan agar pembangunan JTTS tidak menimbulkan dampak negatif terhadap perekonomian masyarakat Lamsel secara luas. “Saya mau ikut campur mengenai ini. Jangan sampai JTTS membuat perekonomian kita lemah karena salah membangun pintu keluar,” ungkap Zainudin. Ia mengaku telah belajar banyak dengan para ahli mengenai pembangunan pintu keluar tol. “Harus ada ahlinya. Kita belajar di Cikampek dan lainnya. Kalau tidak bersinergi bisa mematikan perekonomian daerah. Tetapi kalau tepat, bisa memajukan daerah semakin cepat,” kata dia. Ia juga menilai jumlah pintu keluar tol juga harus ditambah. Jumlah sebanyak 5 unit exit tol yang telah diwacanakan dinilai kurang banyak. “Insya Allah, kalau memang diberi amanah bisa kita tambah,” pungkas dia. (edw)