KALIANDA – Pencairan anggaran Dana Desa (DD) untuk tahap III atau sebesar 20 persen hingga kini belum diterima oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Keterlambatan tersebut, diperkirakan karena lambatnya desa dalam menyusun laporan pertanggungjawaban (Lpj) pada tahap II. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Lamsel Drs. H. Edy Firnandi, MSI mengungkapkan, pihaknya akan melakukan jemput bola dalam hal ini melakukan koordinasi langsung ke Pemerintah Pusat terkait keterlambatan tersebut. Mengenai Lpj tahap II disetiap desa, sudah dikirim keseluruhannya ke pemerintah pusat. Namun, pihaknya belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi keterlambatan tersebut. “Karena memang dalam pelaporan Lpj tahap II agak terlambat. Kami akan konfirmasi kepemerintah pusat, untuk mengetahui kapan anggaran DD turun ke Lamsel,”ungkap Edy melalui sambungan telepon, Minggu (6/12). Dia menjelaskan, untuk penyampaian Lpj DD akan dilaporkan pada minggu kedua Bulan Januari 2016, mendatang. “Waktu semakin berjalan. Kami akan koordinasi terus dengan pemerintah pusat. Agar, pada saat yang ditentukan Lpj sudah rampung semua,”terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, besaran anggaran DD tahap III yang bakal diterima oleh Lamsel mencapai Rp15 miliar atau 20 persen yang diperuntukan bagi 256 desa yang berada Kabupaten Khagom Mufakat ini. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini anggaran DD tahap III bisa segera cair. Karena, kini sudah mulai masuk minggu pertama Bulan Desember 2015,”lanjutnya. Untuk alokasi dana desa (ADD) tahun 2015 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lamsel, imbuhnya, sedang dalam proses pencairan. “Kalau untuk ADD tahun 2015 sudah dilakukan pencairan oleh sejumlah desa,”pungkasnya. (idh)
DD Tahap III Belum Cair, BPMD Akan Tanyakan Ke Pusat
Senin 07-12-2015,10:52 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :