Perusahaan di Katibung Wajib Lunasi Pajak

Kamis 02-11-2017,08:22 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KATIBUNG – Pemerintah Kecamatan Katibung menekankan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) khususnya perusahaan yang berdiri di Kecamatan Katibung  untuk segera melunasi pajaknya. Hal itu disampaikan Camat Katibung Sabilal SE, usai menggelar rapat koordinasi dengan jajarannya. Dikatakannya baru 50 persen atau sekitar Rp 1 milyar pelunasan pajak di wilayah Katibung. “Ya, memang soal pajak kami kembali menekankan. Sesuai dengan arahan pimpinan untuk meningkatkan hasil PBB tiap tahunnya. Itu wajib bagi perusahaan yang bediri di wilayah Katibung,” ujarnya kepada Radar Lamsel, Rabu (1/11) kemarin. Pasalnya Katibung sebagai sentra perusahaan, mulai dari perusahaan kecil perorangan sampai perusahaan berlabel platinum berdiri di wilayah tersebut. “Untuk urusan pajak perusahaan memang tidak melalui kecamatan, tetapi sebagai perpanjangan tangan Bupati Lamsel kami menginstruksikan pihak perusahaan ikut aturan yang ada di Lamsel,” kata dia. Warga juga ditegaskan untuk memenuhi tanggungjawab polunasan pajak. Melalui aparatur desa pihaknya ditarget merampungkan pajak hingga Desember mendatang. “Sosialisasi tentang pajak memang harus intens agar masyarakat ingat akan kewajiban membayar pajak, kami minta Kades juga aktif dalam urusan ini,” sebut dia. Khusus untuk masyarakat yang dibawah garis kemiskinan kata dia, atau katakanlah makan saja susah, aparat desa juga harus bisa memberikan pengecualian. “Kalau makan saja susah ya kami rasa pasti ada kebijakan khusus, tapi kalau sudah punya motor dan tv kemudian smartphone itu wajib membayar pajak,” katanya lagi. Selain menekankan soal pajak, Sabilal juga meminta realisasi DD tahap II 40 persen yang akan segera dimulai untuk bisa dikerjakan sesuai peruntukannya. “Untuk penyerapan DD kami harap setiap desa bekerja maksimal, agar dampaknya benar-benar dirasakan warga,” imbuhnya. Sementara itu Danramil Katibung Kapten Inf. Zulkifli menghimbau agar warga Katibung khususnya tak mudah terprovokasi oleh media social. Hal itu dlakukan guna menghindari konflik yang dapat mengkotak-kotakan masyarakat. “Kepala Desa kami harap aktif memantau masyarakatnya jangan sampai karena masalah sepele timbul perpecahan,” tambahnya. Pantauan wartawan koran ini usai Rakorcam dilaksanakan penyerahan simbolis beberapa unit alat olahraga berupa tenis meja diberikan ke tiap-tiap desa. begitu juga dengan para juara lomba da’i dan adzan masing-masing mendapat perhatian dari pemerintah kecamatan.(ver)

Tags :
Kategori :

Terkait