Pantau Medsos, Polres Lamsel Bentuk Tim Cyber Troops

KALIANDA – Mulai saat ini, masyarakat harus berhati-hati dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos). Apalagi bagi mereka yang sering memposting status yang berkonten ujaran kebencian atau hate speech. Jika itu masih dilakukan, maka polisi tidak akan segan-segan untuk menciduk mereka yang membuat ujaran kebencian di status media sosial. Saat ini, sistem patroli yang dilakukan oleh tim Cyber sudah mulai gencar dilakukan oleh pihak kepolisian. Untuk meningkatkan sistem pengawasan ditingkat daerah, polisi juga akan membentuk tim Cyber Troops. Sebuah pasukan dunia maya yang nge-pos di polres-polres dan memantau media sosial yang ada diwilayah hukumnya. Kapolres Lamsel AKBP. Dr. Adi Ferdian Saputra, SIK membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan pembentukan tim khusus Cyber Troops. “Ya, dalam proses mengarah kesana (pembentukan),” kata Adi kepada Radar Lamsel, kemarin. Menurut Adi, tim Cyber Troops yang tengah dibentuk itu akan memiliki tugas dan fungsi sebagai polisi yang melakukan pengawasan di media sosial. “Bentuk kemajuan IT (information teknology) sebagai perkembangan teknologi,” tegasnya. Kasubbag Humas Polres Lamsel AKP. Sukarman menambahkan, tim Cyber Troops yang dibentuk di Polres Lamsel adalah pasukan dunia maya yang bertugas khusus menangani dan mengawasi seluk-beluk didalamnya. “Sifatnya seperti patroli dan penyelidikan,” kata Sukarman. Jika menemukan sesuatu yang berbau ujaran yang mengandung unsur Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) dan hate speech di media sosial, tim Cyber Troops bakal melakukan penyelidikan terhadap seseorang yang membuat status tersebut. “Nantinya bisa di proses disini, tapi bisa juga langsung di proses di Polda. Tergantung bagaimana kasusnya,” lanjutnya. Informasinya, tim Cyber Troops ini akan dibentuk di seluruh Polres yang berada dibawah naungan Polda Lampung. Peresmian pembentukan tim ini akan dipusatkan Mapolda Lampung dan dilakukan langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol. Drs. Suroso Hadi Siswoyo. (rnd)