KALIANDA – Sebanyak 85 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) secara resmi dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan, Sabtu (4/11) lalu. Pelantikan PPK dari 17 Kecamatan di Lampung Selatan itu sebagai persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Lampung tahun 2018 mendatang.
Setelah pelantikan, anggota PPK diminta untuk memilih Ketua PPK dari masing-masing kecamatan. Pada kesempatan itu, anggota PPK juga langsung diberikan materi melalui bimbingan teknis (Bimtek).
Ketua KPU Lamsel Abdul Hafidz mengatakan, tugas utama yang harus dilakukan oleh PPK adalah melakukan pemutakhiran data mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan dilakukan hingga Juni 2018.
Teknisnya, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan melakukan update semua data-data mengenai masyarakat yang sudah meninggal dunia. KPU juga akan membantu PPDP dalam melakukan pendataan terhadap warga yang belum melakukan perekaman e-KTP. “KPU memiliki 1.700 lebih pasukan PPDP yang akan membantu pegawai desa untuk mengajak masyarakat melakukan perekaman di Disdukcapil,” katanya.
Hafidz menerangkan, 85 anggota PPK yang terpilih tersebut dibentuk melalui proses yang terbuka. Bukan karena hasil lobi atau permintaan dari berbagai pihak. “Prosesnya sangat terbuka, bahkan Panitia Pengawas (Panwas) juga ikut mengawasi proses rekruitmen. Jadi, yang terpilih adalah yang terbaik,” tegasnya.
Hafidz berharap, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bisa memberikan dukungan terhadap kegiatan yang sedang dilakukan. “Karena saat ini kita akan melalui proses yang lebih berat, karena pemilihan Gubernur kali ini beririsan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres),” pungkasnya. (rnd)