Juara Turnamen Dapat Beasiswa di SMKN 1 Katibung

Selasa 07-11-2017,10:08 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KATIBUNG – Memperingati hari jadi di tahun pertamanya, SMKN 1 Katibung menggelar turnamen futsal dan bola voli tingkat SMP dan SMA sederajat. Peserta yang berhasil meraih juara pertama dipastikan mendapat beasiswa di SMKN1 Katibung. Sejak berdiri pada tahun 2016 silam sampai tahun 2017 ini total siswa-siswi SMKN 1 Katibung mencapai 216 siswa. Dengan menempati kelas X – XI sementara untuk kelas XII belum diadakan karena sekolah tersebut tergolong baru. Kepala Sekolah SMKN 1 Katibung Dwi Haryani, S.Pd., M.Pd mengatakan turnamen ini sebagai rasa syukur warga SMKN1 Katibung di ulang tahun yang pertama. Tak kurang dari 235 peserta turnamen berpartisipasi pada ajang ini. “Nantinya khusus siswa SMP sederajat yang berhasil meraih juara pertama pada ajang ini, akan mendapatkan beasiswa dari SMKN 1 Katibung, dengan bebas SPP tiga bulan, khusus yang juara ya, agar menjadi pelecut semangat mereka (peserta ‘red) dalam bertanding,” ujar Dwi Haryani kepada Radar Lamsel, di SMKN 1 Katibung, Senin (6/11) kemarin. Orang nomor satu di SMKN 1 Katibung itu menjelaskan seluruh kegiatan ini dimotori oleh siswa-siswa perdananya. Meski jumlahnya belum terlalu banyak akan tetapi kegiatan ini menjadi penyemangat siswa untuk belajar me-manage sesuatu. “Memang baru dua jurusan yang ada di SMKN 1 Katibung, yakni jurusan multi media dan jurusan otomotif. Akan tetapi semangat generasi perintis akan tetap mencatatkan sejarah bagi SMKN 1 Ktibung kedepannya,” ujar Alumni Universitas Lampung ini. Selain beasiswa kata Dwi Haryani ada juga piala bergilir yang akan didapatkan oleh tim yang berhasil meraih juara umum pada ajang ini. “Nanti ada piala bergilir, kemudian ada juga uang pembinaan bagi para peraih juara agar lebih semangat berlatih,” imbuhnya. Sementara Ketua Panitia Turnamen Poniman mengatakan 235 peserta itu datang adri enam kecamatan yakni; Kecamatan Katibung, Candipuro, Sidomulyo, Way Sulan, Merbaumataram dan Istikarya Lampung Timur. “Peserta datang dari enam kecamatan, satu kecamatan lainnya datang dari Kabupaten Lampung Timur,” ucapnya. Untuk wasit Poniman menjelaskan, wasit yang didatangkan adalah wasit yang punya kredibilitas dibidangnya. Semisal bola voli wasit yang didatangkan berlisensi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), sementara wasit futsal juga berlisensi C3 dari Sekolah Tinggi Olahraga (STO) Metro. “Kami juga kritis soal wasit, ini bentuk keseriusan menegakkan sportivitas sejak usia sekolah agar nantinya siswa bisa memahami bagaimana kepemimpinan wasit berlisensi di lapanga, semua itu adalah bagian dari pendidikan,” imbuhnya. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait