Petani Merbau Mataram Terbantu Subsidi Benih Padi

MERBAU MATARAM – Menghadapi musim tanam rendeng tahun ini, petani di Kecamatan Merbau Mataram, mendapatkan subsidi dalam pembelian benih padi dari pemerintah. Meskipun tidak terlalu besar, hal tersebut dapat meringankan petani dengan mendapatkan benih berkualitas. Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kecamatan Merbau Mataram, Zahidi membenarkan, petani yang mendapatkan subsidi harga benih padi, dialokasikan bagi lahan seluas 1.000 hektar. Saat ini, lahan yang telah di olah oleh petani menurut Zahidi seluas 800 dari lahan yang ada seluas 1.600 hektar. Diperkirakan, pada pertengahan dan akhir bulan Desember, petani sudah bisa menaman padi. “Sekarang ini, petani sudah menyemai benih padi yang didapat dari subsidi pemerintah. Mudah-mudahan benih padi non hibrida jenis ciherang, ciliwung, IR 64 dan mikongga dapat menghasilkan panen dengan baik,”kata Zahidi, Kamis (10/12). Disinggung mengenai kesiapan pupuk sebagai kebutuhan pokok petani. Zahidi mengaku semua sudah siap disetiap kelompok tani, karena pupuk dari Pusri maupun Petrokimia Gresik sudah mulai di distribusikan. Sehingga petani yang tergabung di kelompok tani tidak takut kekurangan pupuk. “Untuk kebutuhan pupuk sudah stand by dan tidak ada masalah. Haparan kami, petani harus jeli dan waspada terhadap hama penyakit yang menyerang tanaman padi. Karena kalau hal tersebut, bisa mengurangi hasil panennya,”imbuh Zahidi. Wahidin (50) petani di Merbau Mataram mengaku sangat terbantu dengan benih bersubsidi dari pemerintah. Hal tersebut bisa mengurangi biaya tanam dan benih yang didapat merupakan benih berkualitas. “Kami sangat berterima kasih dengan apa yang telah diberikan kepada petani demi peningkatan hasil pertanian khususnya padi. Tetapi kami juga butuh bimbingan agar apa yang menjadi harapan bisa tercapai dengan baik,”kata Wahidin. (gus)