PENENGAHAN – Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Rawat Inap (UPT PRI) Penengahan dan UPT Puskesmas Kalianda menghimbau masyarakat di wilayahnya untuk melakukan pemeriksaan gejala batuk secara rutin. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi menghadapi timbulnya gejala penyakit tuberculosis (TBC). Saat ini, UPT PRI Penengahan telah menangani penyakit TBC sebanyak 33 kasus. Jumlah itu berdasarkan hasil pemeriksaan dahak dan pemeriksaan rontgen. Kepala UPT PRI Penengahan Syaiful Anwar, S.Km mengatakan, saat ini pihaknya masih memantau penyakit TBC di wilayah itu. Untuk mencegah perluasan penyakit menular tersebut, Syaiful menghimbau kepada masyarakat di Kecamatan Penengahan agar terus melakukan pemeriksaan secara rutin di puskesmas. Ini dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya gejala tuberculosis (TBC) yang ditularkan oleh penderita TBC aktif. “Apabila sudah menderita batuk lebih dari satu minggu, segera lakukan pemeriksaan terhadap dahaknya. Ini harus dilakukan untuk menghindari serangan penyakit TBC,” lanjutnya. Disisi lain, sejauh ini UPT Puskesmas Kalianda sudah menangani penderita TBC sebanyak 20 kasus yang di dominasi oleh orang dewasa. Dengan banyaknya jumlah penderita TBC tersebut, Kepala UPT Puskesmas Kalianda Rosmeli, S.Km.,M.Kes mengingatkan kepada masyarakat agar melakukan antisipasi pencegahan sejak dini. Yaitu dengan melakui survey pemeriksaan, istirahat secara teratur, serta rutin menggunakan masker disaat bekerja ditempat berdebu dan tidak membuang dahak secara sembarangan. Meli melanjutkan, bila masyarakat menemukan gejala dan penyakit TBC di lingkungan sekitarnya, diharapkan untuk segera melaporkan ke kader posyandu dan bidan desa yang bertugas di desa tersebut. “Atau bisa langsung ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan, supaya bisa mengetahui hasil pemeriksaan dahak negatif atau positif TBC. Pemeriksaannya gratis,” kata Meli. (rnd)
UPT Puskesmas Ingatkan Masyarakat Waspada Gejala TBC
Rabu 15-11-2017,10:34 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :