WAY LIMA - Warga Desa Pekondoh, Kecamatan Way Lima mengharapkan pengaspalan jalan desa yang menghubungkan Dusun Tanjung Rahayu, Desa Pekondoh menuju Dusun Pacitan Desa Way Harong.
Pantauan Radar Lamsel, jalan kabupaten yang menghubungkan dua desa sepanjang 1 kilometer tersebut didominasi jalan onderlagh bercampur tanah. Kemudian diujung jalan onderlagh masih ada jalan tanah. Dengan kondisi tersebut, masyarakat sangat mengharapkan pengaspalan jalan tersebut.
Sarkiman (50), warga Dusun Tanjung Rahayu mengatakan, jalan tersebut merupakan akses transportasi warga untuk mengambil dan menjual hasil bumi serta pakan ternak. Selain itu, jalan tersebut juga menjadi jalan pintas bagi warga setempat.
\"Bukan kami saja, warga Desa Way Harong juga sering melintasi jalan ini kalau mau mengeluarkan hasil buminya, begitu juga sebaliknya. Untuk itu, masyarakat sangat menginginkan jalan tersebut di aspal,\"pembangunan jalan aspal,\" ujar Sarkiman kepada Radar Lamsel, Jum\'at (17/11).
Sementara, Kepala Desa Pekondoh, Subhan Wijaya mengatakan, sebelumnya kondisi jalan tersebut berupa jalan tanah. Kemudian, pada tahun 2012 silam, pemerintah daerah melakukan pembangunan onderlah dijalan tersebut.
\"Pembangunan jalan onderlagh dilakukan pada tahun 2012 silam. Sudah sangat wajar kalau sekarang kondisinya mulai memprihatinkan dan membutuhkan perbaikan,\" ungkapnya.
Subhan Wijaya juga berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran dapat menjadikan jalan tersebut sebagai salah satu prioritas pembangunan. Sebab, sejak mulai dibangun, jalan tersebut belum pernah diperbaiki dan tersentuh oleh pemerintah.
\"Harapan kami jalan tersebut dapat segera ditingkatkan dari jalan orderlagh ke jalan aspal, serta menjadi prioritas ditahun ini , sebab sudah lima tahun belum tersentuh oleh pemerintah,\" pungkasnya. (Esn)