PEMERINTAH Desa Lebungnala berhasil melaksanakan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tahun 2017. Pasalnya, desa yang memiliki tiga dusun dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 400 tersebar di 9 RT ini, kini sudah terbebas dari buang air besar sembarangan (BABs).
Kepala Desa Lebungnala Ajun Wiyono mengatakan, tahun ini pihaknya melaksanakan program STBM bagi 51 kepala keluarga (KK). Dengan jumlah itu, Desa Lebungnala kini dinyatakan terbebas dari BABs.
Menurut Ajun Wiyono, pelaksanaan program STBM baru dilaksanakan tahun 2017 dan langsung diselesaikan secara total. Program STBM disambut warga yang belum memiliki jamban sehat. Program ini mendapat dukungan dari instansi terkait seperti UPT Puskesmas Ketapang, TNI/Polri yang bertugas di Desa Lebungnala.
“Baru tahun 2017 ini kami melaksanakan program STBM untuk mendukung dan mensukseskan program bapak Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan yang mengharapkan tahun 2018 Lamsel sudah terbebas dari buang air besar sembarangan (BABs),” kata Ajun Wiyono.
Lebih lanjut Ajun mengatakan, berdasarkan pendataan aparat desa, warga yang belum memiliki jamban sehat sebanyak 51 kepala keluarga. Dengan jumlah itu, katanya, pihaknya berinisiatif menyelesaikan program tersebut dan mewujudkan Desa Lebungnala bebas dari BABs atau WC cemplung.
“Sekarang sudah tidak ada lagi warga yang punya WC cemplung atau BABs. Program STBM ini kami laksanakan dengan bimbingan dari instansi terkait seperti petugas Puskesmas, petugas dari pemerintah kecamatan dan TNI/Polri yang bertugas di desa kami,” ujarnya.
“Program STBM ini, pemerintah desa memberikan bantuan kepada warga berupa closet, semen, pasir, batu-bata dan pipa. Sistem pengerjaannya dilaksanakan gotong royong. dipandu dari petugas Puskesmas, koramil, petugas pemerintah kecamatan dan babinsa,” pungkasnya. (*)