DANA Desa yang dikucurkan pemerintah pusat dan alokasi dana desa (ADD) dari Pemeritah Kabupaten Lampung Selatan sejak dua tahun terakhir benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pedesaan.
Ini terlihat dari berbagai pembangunan infrastruktur, pemerintahan desa, pendidikan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat serta pembangunan perekonomian kerakyatan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bergeliat ditengah-tengah masyarakat.
Di Desa Lebungnala, Kecamatan Ketapang misalnya. Desa yang memiliki 3 dusun dan 9 RT ini sudah terlihat hampir merata pembangunannya yang dilaksanakan Pemerintah Desa Lebungnala bersama masyarakat setempat.
Dengan Motto “Kebersamaan Membangun Desa”, Kepala Desa (Kades) Lebungnala Ajun Wiyono bersama jajaran aparat desa dan masyarakat terus begerak melaksanakan program kerja mewujudkan Desa Lebungnala yang maju dan sejahtera.
Mengusung Motto “Kebersamaan Membangun Desa” tersebut, sejalan dengan program Pemkab Lamsel dibawah pimpinan Bupati H. Zainudin Hasan dan wakilnya Nanang Ermanto dengan jargonnya “Ayo Bangun Desa” dengan tujuan mewujudkan pemerataan pembangunan didesa demi terciptanya Kabupaten Lampung Selatan yang maju dan sejahtera.
Melalui kucuran dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) setiap tahun, berlahan tapi pasti pembangunan infrastruktur dan lainnya mulai terwujud. Tahun 2017 ini, Pemerintah Desa Lebungnala mengelola dana sebesar Rp 1.187.019.755. Dana tersebut bersumber dari DD sebesar Rp 774.082.305, ADD dari dari Pemkab Lamsel Rp 399.437.450 dan bagi hasil pajak Rp 13.500.000.
Dana milyaran rupiah tersebut diperuntukkan sejumlah program kerja di desa. Yakni, bidang penyelenggaraan pemerintah desa Rp 299.987.450, bidang pembangunan Rp 733.715.800, bidang pembinaan kemasyarakatan Rp 23.266.505, bidang pemberdayaan masyarakat Rp 52.550.000 dan badan usaha milik desa (BUMDes) Rp 77.500.000.
Kepala Desa Lebungnala Ajun Wiyono menyatakan komitmennya untuk membangun Desa Lebungnala yang lebih baik, maju dan sejahtera sesuai mottonya “Kebersamaan Membangun Desa”.
“Saya punya cita-cita dan harapan, ingin melihat desa saya lebih maju dari desa lainnya dan masyarakatnya hidup sejahtera. Saya bersyukur, dengan adanya kucuran dana desa dari pemerintah pusat dan ADD dari Pemkab Lamsel setiap tahun, saya mulai mewujudkan harapan bersama masyarakat melalui gotong royong membangun desa lebih baik lagi,” kata suami dari Siti Nurbaiti kepada Radar Lamsel.
Kepala desa kelahiran Jember, 12 Juni 1968 ini mengakui, program pembangunan yang teruang dalam visi-misinya “Kebersamaan Membangun Desa” ini sejalan dengan visi-misi Bupati Lamsel yang mengharapkan pemerataan pembangunan didesa-desa dengan jargonya “Ayo Bangun Desa”.
“Khusus pembangunan infrastruktur saya punya target selama kepemimpinan saya semuanya jalan-jalan didesa selesai dibangun dengan catatan program DD dan ADD terus bergulir setiap tahun hingga akhir masa jabatan saya periode 2015-2021,” ujarnya.
Ajun panggilan akrab Ajun Wiyono menambahkan, sejak dimekarkan Desa Lebungnala dari Desa Tamansari tahun 2000 silam, sejumlah pembangunan terutama pembangunan fisik jalan tidak pernah terwujud. “Saya bersyukur dengan adanya DD dan ADD yang dikucurkan pemerintah sejak dua tahun terakhir pembangunan jalan mulai terlihat. Saya bersama jajaran pemerintah desa dan masyarakat juga mulai menata desa untuk mewujudkan Desa Lebungnala maju dan sejahtera,” terangnya.(*)