CANDIPURO – Pemerintah Desa Batuliman Indah, Kecamatan Candipuro bergerak cepat merealisasikan Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah.
Secara keseluruhan, DD tahap I dan II tahun 2017 ini difokuskan di Dusun I dan II sebagai pembangunan skala prioritas. Sepanjang 997 meter rigid beton berhasil dibangun, diikuti dengan 11 unit pembangunan gorong-gorong untuk memudahkan akses antar dusun.
Kepala Desa Batuliman Indah Bejo mengatakan, pembangunan rigid beton yang panjangnya hampir satu kilo meter itu adalah bentuk dari ketaatan pemerintah desa dengan instruksi yang dianjurkan Pemkab Lamsel.
“Hasilnya, jalan punya kualitas yang mumpuni hingga berpuluh-puluh tahun yang akan datang. Pembangunan itu juga dibagi per dusun, dan dirembukan lebih dulu skala prioritasnya,” kata Bejo di Balai Desa Batuliman Indah, Senin (4/12) kemarin.
Selain pembangunan, kata dia Pemerintah Desa juga gencar merealisasikan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Seperti pembinaan Linmas, PKK, Kader Posyandu, intensif guru ngaji, guru PAUD, kepemudaan dan sosialisasi keagamaan di desa.
“Kami punya pandangan bahwa, pembangunan bukan hanya infrastruktur semata namun ada hal yang tak kalah pentingnya yakni pembangunan karakter masyarakat desa,” sebut dia.
Selama dua periode memimpin Desa Batuliman Indah, pria kelahiran 1972 itu mengaku dirinya sangat membutuhkan dukungan serta bantuan dari aparatur desa dan masyarakat setempat. Tentunya dengan mengeluarkan ide-ide cemerlang untuk kemajuan Batuliman Indah.
“Salah satu ide kreatif adalah pendirian BumDes dengan mempelopori penggemukan sapi. Yang nantinya hasil dari BumDes tersebut manjadi PADes,” ujar Suami dari Sugiati itu.
Masih kata Bejo Pendapatan Desa Batuliman Indah mencapai Rp 1.255.444.891,- dengan rincian DD Rp 816.780.425,- ADD Rp 419.564.466,- dan DBH Rp18.500.000,-. Sedangkan untuk belanja desa mencapai Rp 1.255.444.891,- dengan rincian bidang penyelenggaraan pemerintah desa Rp 439.064.480,- bidang pembangunan Rp 642.461.150,- untuk pembinaan Rp 34.382.000,- dan pemberdayaan kemasyarakatan desa mencapai Rp 139.937.275,-.
“Kami juga menyampaikan detail itu sebagai keterbukaan informasi publik, sehingga warga mengetahui peruntukan DD 2017 baik tahap I maupun tahap II,” urainya.
Bejo berharap, kekompakan selama dua periode tetap terjalin dengan baik. Sehingga target pembangunan bisa tercapai dengan maksimal. “Sekarang waktunya untuk berjuang bersama dengan satu tujuan untuk menjadi lebih baik,” tagasnya. (ver)