PDAM Klaim Suplai Air Bersih Minim Karena Pipa Bocor

Kamis 07-12-2017,09:40 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan mengakui suplai air bersih kepada para pelanggan minim dalam beberapa minggu terakhir. Penyebanya adalah, belasan titik saluran pipa air dari sumber air di wilayah Kecamatan Rajabasa mengalami kebocoran dan tengah diperbaiki. Direktur PDAM Lamsel M. Taufik meminta, kepada para pelanggan untuk dapat sedikit bersabar atas minimnya suplai air bersih selama dalam perbaikan 11 titik pipa air yang mengalami kebocoran. Sehingga, air bersih yang disalurkan kepada konsumen tidak maksimal. “Karena ada beberapa titik saluran air yang bocor, mengakibatkan tekanan air yang disalurkan untuk para pelanggan tidak maksimal. Selain itu, kondisi tersebut mengurangi debit sumber air karena banyak yang terbuang percuma. Kami mohon pelanggan bersabar, karena saluran pipanya kini sedang diperbaiki secara bertahap,” ungkap Taufik, Rabu (6/12) kemarin. Dia menegaskan, kebocoran pipa-pipa utama penyuplai air dari sumber air yang berada di Desa Canti, Kecamatan Rajabasa dikarenakan kondisi fisik pipa yang sudah termakan usia. Sehingga, membuat pipa menjadi rentan mengalami kebocoran. “Kondisi pipa saluran air penyuplai yang ada saai ini rata-rata sudah berusia 10 tahun. Ini yang menjadi penyebab utama kenapa salurannya mudah terjadi kebocoran. Namun, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan secara bertahap,” tegasnya. Dia menjelaskan, perbaikan belasan titik saluran air yang bocor itu akan memakan waktu sekitar 6 hari. Selama proses tersebut, pendistribusian air bersih ke rumah-rumah warga dipastikan tidak akan maksimal. “Hari ini (kemarin\'red) adalah perbaikan hari kedua. Mudah-mudahan target perbaikan 6 hari bisa selesai dan normal lagi. Sehingga kebutuhan masyarakat akan air bersih bisa kembali normal seperti biasanya,” terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, temuan 11 titik saluran yang mengalami kebocoran ini berdasarkan hasil evaluasi dan pengecekan terhadap distribusi air ke para pelanggan yang sering menjadi keluhan. Pihaknya, tidak memungkiri jika titik kebocoran pipa air bisa bertambah lagi. “Kami sering mendapat keluhan masyarakat tentang aliran air yang kecil. Ternyata, ditemukan adanya kebocoran pipa yang jumlah sementara ada 11 titik. Pengecekan akan terus kami lakukan dan dimungkinkan bisa bertambah,” pungkasnya. (idh)

Tags :
Kategori :

Terkait