KALIANDA – Verifikasi faktual (Vertual) partai politik (parpol) peserta pemilihan umum (Pemilu) 2019 akan segera bergulir. KPU bahkan telah menjadwalkan tahap vertual parpol tersebut akan berlangsung selama 20 hari mulai dari 16 Desember – 4 Januari 2018 mendatang.
Demikian terungkap dalam bimbingan teknis (bimtek) parpol calon peserta pemilu tingkat Kabupaten Lampung Selatan yang digelar KPU Lamsel di Negeri Baru Resort (NBR) Kalianda, Kamis (14/12) kemarin.
“Jika melihat jadwal, proses ini akan berlangsung mulai 16 Desember hingga 4 Januari 2018,” kata Ketua KPU Lamsel Muhammad Abdul Hafids kepada Radar Lamsel disela-sela kegiatan tersebut kemarin.
Kendati demikian, kata Hafids, proses vertual parpol bisa dimulai ditingkat kabupaten setelah seluruh KPU Kabupaten/kota se-Indonesia menerima daftar nama parpol calon peserta pemilu 2019.
“Jadi kami masih menunggu. Jadwal yang telah ditetapkan itu waktu tentatif pelaksanaan vertual. Jadi, jika pada 16 Desember daftar (parpol) belum juga turun, kita akan menyesuaikan,” ungkap Hafids lagi.
Apa saja yang akan di vertual? Hafids mengungkapkan, KPU akan melakukan pengecekan secara langsung kelengkapan administrasi parpol yang telah disampaikan parpol ke KPU pada saat pendaftaran. Yaitu meliputi daftar pengurus, keanggotaan, sekretariat hingga pemenuhan kuota keterwakilan perempuan.
“Semua daftar yang akan di vertual itu KPU-RI yang menyerahkan kepada kami. Setelah kami terima akan kita cek satu persatunya,” ungkap Hafids.
Karena hal itu, KPU mengimbau seluruh pengurus parpol untuk dapat memahami proses vertual tersebut melalui bimtek tata cara verifikasi administrasi faktual dan perbaikan penetapan partai politik calon peserta pemilu 2019.
Pantauan Radar Lamsel, seluruh parpol calon peserta pemilu yang mendaftar di KPU Lampung Selatan mengikuti bimtek tersebut. Meski tidak dihadiri oleh sejumlah ketua-ketua parpol, bimtek tersebut diikuti para pengurus dan liaison officer (LO) yang telah ditunjuk parpol.
Dibagian lain, LO DPC Partai Demokrat Lamsel Sosi Junaidi mengungkapkan kesiapan Partai Demokrat untuk mengikuti proses vertual tersebut. “Kami siap. Sejak awal kami akan mengikuti semua proses dan tahapan ini,” ungkap Sosi Junaidi. (edw)