Pegawai Mangkir Kerja Dapat Pembinaan Khusus

Kamis 04-01-2018,12:30 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

GEDONGTATAAN - Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga kontrak benar-benar dipelototi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran. Buktinya, dari 144 PNS dan 238 tenaga kontrak yang kedapatan mangkir pada Selasa (02/01) lalu siap-siap untuk mengikuti apel khusus pada Jumat (05/01) nanti untuk mendapatkan pembinaan kedisiplinan. \" Ya, Jumat nanti akan dikumpulkan pada apel khusus. Dan akan ada pembinaan khusus bagi mereka,\" ungkap Wakil Bupati Pesawaran Eriawan, kemarin. Dikatakan, atas ketidakhadiran para PNS dan tenaga kontrak tanpa keterangan tersebut akan dimintai keterangan dan alasan. Namun demikian bukan berarti mereka akan luput dari jerat punishment atas ketidakdisiplinan tersebut. \"Kecuali kalau memang ada alasan yang bisa kita maklumi. Tapi punishment akan diberikan, supaya tidak ada kecemburuan sosial terhadap pegawai baik PNS maupun tenaga kontrak yang rajin dan disiplin,\" tegasnya. Pertimbangan dan penilaian terhadap pegawai dan tenaga kontrak yang tidak disiplin tersebut, lanjut Politisi PDI Perjuangan ini, akan dilihat secara keseluruhan. \" Apakah ketidakhadiran mereka hanya hari itu saja atau terbiasa nggak masuk. Itu juga akan dinilai. Punishment bisa berupa pembinaan, teguran secara lisan dan tertulis sampai pada penundaan kenaikan pangkat bagi PNS. Sedangkan bagi tenaga kontrak akan ditinjau ulang perpanjangan kontrak kerja mereka,\" ujarnya. Berbanding terbalik dengan pegawai yang rajin dan disiplin, Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran tidak hanya memberikan punishment kepada pegawai yang tidak disiplin. Tetapi akan memberikan reward kepada mereka yang dinilai disiplin dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. \"Kalau ada hukuman berarti ada juga reward bagi pegawai yang disiplin,\" tandasnya. Sebelumnya, pada hari pertama kerja pasca libur natal dan tahun baru, Selasa (02/01) didapati masih banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun tenaga kontrak yang mangkir di lingkup Pemerintah Daerah Pesawaran. Untuk itu punishment bakal menanti bagi pegawai yang mangkir. Hal itu diketahui saat tim Gerakan Disiplin Nasional (GDN) yang dipimpin Wakil Bupati Pesawaran Eriawan yang dibagi dalam empat tim melakukan inspeksi mendadak ke seluruh satker di lingkup Pemda Pesawaran. Alhasil, sebanyak 144 PNS dan 238 tenaga kontrak diketahui tidak hadir tanpa keterangan. \"Sesuai intruksi Menpan RB dan arahan bapak bupati, hari ini (Kemarin,Red) kita lakukan sidak ke seluruh satuan kerja di lingkup pemda dan sekretariat pemda yang dilaksanakan oleh 4 tim,\" ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Kesuma Dewangsa, kemarin. Dikatakan, tim GDN Pemda Pesawaran terdiri dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Inspektorat, Banpol PP, dan Bagian Hukum. Dimana tim I dipimpin langsung oleh Sekretaris daerah, tim II dipimpin asisten I Syukur, tim III dipimpin asisten II Munzir Zen, kemudian tim IV dipimpin oleh asisten III Silahudin \" Tidak hanya dinas pelayanan namun semua dinas kita lakukan sidak. Memang tadi selain alfa,  ada sejumlah pegawai yang sakit dan melampirkan surat keterangan sakit,\" jelasnya. (Esn)

Tags :
Kategori :

Terkait