33 ASN Kemenag Pesawaran Terima Satya Lencana

GEDONGTATAAN -  Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesawaran mendapatkan penghargaan satya lencana pada peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag RI ke-72 yang dipusatkan di halaman Kantor Kemenag Pesawaran, Rabu, (03/01). Pemberian satya lencana kepada 33 ASN ini diberikan atas pengabdian para ASN dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pesawaran H. Farid Wajedi, M.Kom.i, mengatakan, peringatan HAB merupakan momentum penting bagi segenap keluarga besar Kemenag Kabupaten Pesawaran untuk melakukan evaluasi dan intropeksi dalam meningkatkan kinerja. Hal itu sebagai bentuk pengabdian kepada Bangsa dan Negara, sekaligus pelayanan kepada masyarakat. \"Pemberian Satya Lencana ini merupakan bentuk penghargaan dari Pemerintah Pusat, karena mereka telah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara selama 10 dan 20 tahun. Kedepan kita harapkan mereka ini bisa lebih giat lagi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sehingga bisa menjadi contoh bagi ASN lainya yang belum mendapatkan penghargaan satya lencana itu, \" kata H Farid, usai pelaksanaan upacara HAB di lapangan Kemenag Pesawaran, kemarin. Lebih lanjut H Farid mengatakan, para penerima penghargaan satya lencana tersebut selain dari lingkungan kantor Kemenag Pesawaran juga berasal dari guru Madrasah se-Kabupaten Pesawaran. Dimana, bentuk perhatian dan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat tersebut dikarenakan yang bersangkutan benar-benar loyal terhadap pekerjaannya. \"Sehingga ini (pemberian satya lencana,red) juga bisa menjadi motivasi bagi yang lainnya,\" ujarnya. Selain pemberian satya lencana ASN, sambung Farid, pihaknya juga memberikan santunan terhadap 52 siswa madrasah berprestasi yang tidak mampu, fakir miskin, dan anak yatim dan piatu. \"Bantuan yang kita salurkan ini berasal dari unit penerima zakat. Disamping bentuk perhatian Kemenag terhadap masyarakat hal ini juga sebagai bentuk sosialisasi bahwa amanah yang diberikan kepada kita, kita kembalikan lagi kepada mereka yang berhak menerimanya, \" tandasnya. Sementara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang menyampaikan sambutan Menteri Agama menyampaikan, bahwa pekerjaan ASN adalah untuk melayani rakyat dengan menggunakan sarana dan anggaran yang merupakan hak rakyat. Oleh karena itu, fokus perhatian dalam pekerjaan jangan hanya sekedar menyerap anggaran secara maksimal setiap tahun. Penyerapan anggaran harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sehingga manfaatnya terasa optimal. \"Di sisi lain, kita juga harus giat berinovasi agar lembaga kita terasa kekinian, jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang. Karenanya, saya berharap tahun ini semua layanan di pusat dan daerah sudah dilakukan secara digital dan terintegrasi dalam Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai implementasi e-Government,\" tuturnya. (Esn)