Mbah Dalam Tewas Terjatuh Dari Motor

Rabu 16-12-2015,09:11 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SRAGI – Terjatuh saat mengendarai sepeda motor dan diduga mengalami serangan jantung. Dalam (68) warga Desa Bumidaya, Kecamatan Palas, Kecamatan Palas, tewas dipinggir jalan Dusun Bunut Selatan, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Selasa (15/12) sekitar pukul 11.00 WIB. Menurut Undung (29) warga yang datang ke lokasi mengatakan, kakek tersebut tewas tergeletak di tepi piggir jalan, tanpa ada luka sama sekali. Korban menggunakan sepeda motor TVS Neo XR warna hitam putih BE 5568 OF dengan kondisi tergores. “Saya tidak tahu jelas seperti apa kronologisnya. Tapi, berdasarkan informasi dari masyarakat yang melihat kakek ini. Ia  sudah tergelatak dipinggir jalan dan sudah ditutupi dengan menggunakan daun pisang,”kata Undung. Namun dari keadaan tubuh korban yang tidak ada luka sama sekali. Diperkirakan korban mengalami sakit jantung. “Ada wargab yang bilang, korban sebelum meninggal sepeda motornya masuk lubang dan jatuh. Mungkin sakit jantung,”imbuhnya. Kapolsek Sragi, Iptu Budi Purnomo didampingi Kanit Shabara Aiptu Suherman mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga yang melintasdan nmengatakan ada pria tergeletak di pinggir jalan. Untuk memastikan hal tersebut, ia bersama anggota lainnya langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). “Dari saku korban, kami temukan foto kopi STNK sepeda motor atas nama Sri Lestari. Selain itu, kami menemukan dompet beserta uang pecahan puluhan ribu rupiah. Korban kami ketahui, karena ada secarik kertas yang menunjukkan nomor anaknya Sri Lestari. Dari nomor tersebut, kami bisa menghubunginya keluarganya,”kata Budi Purnomo. Sementara itu, salah seorang keluarga korban Suherman mengatakan, kakeknya sudah lama mengidap penyakit jantung. Kepergian kakeknya diketahui karena berangkat ke Lampung Timur untuk berobat. “Begitu mendapat kabar dari Polisi bahwa kakek kami terjatuh dan meninggal dunia. Kami langsung mendatangi lokasi dan ternyata benar. Rencananya sore ini akan kami kebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) desa,”kata Suherman. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait