WAYKHILAU - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona ST bersama Kepala Dinas PUPR Provinsi Lampung yang di wakili Sudi Hartono menyerahkan Sertifikat Keterampilan Kerja Kabupaten Pesawaran,bertempat di Desa Gunung Sari Kecamatan Way Khilau, Jum\'at (12/01).
Acara tersebut dihadiri ketua LPJK Provinsi Lampung dan LPJK Kabupaten Pesawaran, para pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, kepala Desa Gunung Sari Kecamatan Way Khilau, tokoh masyarakat, tokoh adat dan para penerima sertifikat keahlian tukang.
Dalam sambutannya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengucapkan selamat kepada para penerima sertifikat keterampilan tukang. Setelah menerima sertfikat tersebut diharapkan para tenaga kerja konstruksi (tukang,red) dapat semakin berkualitas, bekerja sesuai standar yang telah ditetapkan dengan hasil kerja yang berkualitas.
\"Pemerintah Kabupaten Pesawaran saat ini sedang gencar-gencarnya dalam melakukan pembangunan di berbagai sektor, khususnya infrastruktur di Desa Gunung Sari. Untuk itu diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki keterampilan dan keahlian untuk menunjang semua kebutuhan tersebut,\" ujarnya.
Menurutnya, tentu saja hal tersebut memerlukan suatu pengakuan tertulis, seperti sertifikat. Dimana pada kesempatan tersebut diserahkan 86 sertifikat keterampilan tukang diwilayah setempat.
” Saya berharap ini dapat menjadi pendorong peningkatan daya saing tenaga kerja konstruksi agar dapat meningkatkan kompetensinya sesuai dengan standar kompetensi kerja yang telah ditetapkan,\" harap Dendi.
Selain itu, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR Provinsi Lampung dan LPJK serta semua pihak yang terlibat dalam pelatihan sertifikasi keterampilan tukang.
\"Mudah-mudahan langkah ini dapat menjadi pemicu semangat kita untuk melakukan sertifikasi secara menyeluruh kepada para pekerja konstruksi di seluruh Kabupaten Pesawaran, sehingga kita mampu melahirkan para pekerja yang cakap, cekatan, handal dalam rangka mendukung suksesnya pembangunan infrastruktur di Provinsi Lampung khususnya di Bumi Andan Jejama,\" paparnya.
Untuk itu, Dendi menghimbau kepada masyarakat konstruksi, khususnya Badan atau Perseroan yang bergerak di bidang konstruksi, baik pekerja konstruksi yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta untuk lebih meningkatkan kualitas dan tetap menjaga spesifikasi konstruksi sesuai dengan aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Baik itu konstruksi jalan, jembatan, maupun bangunan gedung dan lain-lain. Sehingga, banyak konstruksi yang sudah kita buat dapat bertahan cukup lama dan bermanfaat secara berkelanjutan.
“Diharapkan untuk semua tukang yang menerima sertifikat dapat menjadi tenaga yang terampi, harus lebih teliti diakhir pekerjaan (finising). Karena, salah satu visi misi kami adalah mewujukan pembangunan yg mantab dan berkualitas,\" pungkasnya. (Acp)