TEGINENENG - Sejumlah pejabat teras di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran serta anggota DPRD Pesawaran dan Kader PDI Perjuangan Pesawaran beserta ratusan warga di Desa Talang Baru Masgar, Kecamatan Tegineneng turut menyolatkan jenazah almarhum Basuki Rahmat, suami mantan ketua DPRD Lampung sebelum diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir.
Jenazah almarhum tiba di Masgar sekitar jam 11:00 wib. Dimana keluarga besar almarhum diantaranya Ketua DPRD Pesawaran M.Nasir dan Wakil Bupati Pesawaran Eriawan beserta ratusan warga dan sejumlah pejabat dan kalangan legislatif turut menyholatkan jenazah almarhum di Masjid An Nur termasuk mantan Bupati Lampung Barat Muhlis Basri.
\"Almarhum wafat sekitar jam 22:00 WIB semalam (16/01) di rumah sakit Abdoel Moeloek dan langsung disemayamkan di rumah duka,\" ungkap adik almarhum, Eriawan kemarin.
Dikatakan, almarhum sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit di Bandar Lampung selama 10 hari. Namun yang maha kuasa berkehendak lain, almarhum tutup usia pada usia 49 tahun dengan meninggalkan seorang istri dan 3 anak.
\"Tentunya kami sekeluarga besar sangat kehilangan sosok almarhum. Memang, wasiat almarhum ingin di makamkan di sini (Masgar,Red). Memang sebelum wafat sudah sepuluh hari ini kakak (Alm) dirawat intensif di rumah sakit,\"singkat Wakil Bupati Pesawaran ini.
Diketahui, raut duka di wajah istri dan anak-anak almarhum tidak dapat disembunyikan. Ketika jenazah almarhum di makamkan di tempat peristirahatan terakhir. Dimana almarhum dimakamkan di makam keluarga di desa setempat.
Prosesi pemakaman selesai sekitar jam 12:30 wib. Dan rencananya, malam ini akan dilaksanakan tahilan malam pertama di rumah suka di Desa Talang Baru. Kemudian malam ke dua dan ke tujuh dilanjutkan di rumah duka yang terletak di Bandar Lampung. Tidak lama setelah prosesi pemakaman, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona turut hadir guna menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga besar. (Esn)