Jokowi Resmikan JTTS Bakauheni – Terbanggi Besar

Minggu 21-01-2018,23:26 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BAKAUHENI – Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo meninjau sekaligus meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni – Terbanggi Besar paket 1 (Bakauheni – Sidomulyo) dan paket 2 (Lematang dan Kotabaru), Minggu (21/1/2018). Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, JTTS merupakan salah satu dari proyek strategis nasional. Panjang JTTS yang mencapai 140,9 kilometer, katanya, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Lampung dan Sumatera. “Untuk masyarakat yang mencoba enaknya tol itu seperti apa, supir juga merasakan kecepatan lewat jalan tol itu seperti apa. Dan juga sebagai jalur untuk Asian Games nanti,” kata Jokowi dalam pidatonya saat peresmian JTTS di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni. Jokowi melanjutkan, proyek JTTS adalah hal mendasar bagi Indonesia untuk bersaing dengan negara lain. Menurut orang nomor satu di Indonesia ini, Indonesia masih jauh tertinggal dibanding dengan negara-negara Asia lainnya, baik itu urusan jalan, pelabuhan, airport dan pembangkit listrik. “Infrastruktur adalah sesuatu yang sangat fundamental. Kalau transportasi cepat, maka biaya akan lebih murah. Inilah alasan kita fokus dalam pembangunan infrastruktur,” katanya. Presiden mengakui saat ini memang belum banyak infrastruktur yang bisa diselesaikan. Namun, ia meyakini tahun 2019 akan banyak sekali proyek infrastruktur bisa diselesaikan dan dimanfaatkan. “Masih banyak bagian yang perlu disambungkan dan perlu dibangun, ini adalah hal yang tidak bisa kita tunda jika ingin bersaing dan menang dari negara lain,” tegas Jokowi. Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengklaim proses pembangunan JTTS merupakan pembangunan tol yang paling cepat. Pembangunan JTTS yang memiliki total panjang 250 kilometer akan rampung pada tahun ini. “Tahun ini akan selesai. Saya yakin, jalan tol akan memberikan multiplier effect (peningkatan dan pendapatan lebih) bagi masyarakat,” katanya. Selain pembangunan JTTS, Ridho berharap pemerintah pusat juga bisa meningkatkan infrastruktur lain di Lampung, salah satunya peningkatan status bandara Radin Inten II. “Saya juga berharap pemerintah juga bisa meningkatkan status Bandara Radin Inten II bisa menjadi bandara internasional,” kata Ridho. Pada acara peresmian JTTS di Bakauheni itu, Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah menteri kabinetnya. Diantaranya, Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno, Menteri PU dan PR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. Presiden Jokowi juga sempat mencoba melintasi JTTS dari Desa Bakauheni hingga Desa Hatta sepanjang 8,9 kilometer dengan menumpangi kendaraan dump truk. Pembangunan JTTS ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer menelan biaya Rp 16,8 triliyun. Pembangunan tol ini diharapkan akan selesai sebelum pelaksanaan Asian Games di Palembang yang akan dihelat Juni mendatang. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait