KALIANDA – Gedung Serba Guna (GSG) yang berada tepat di depan Lapangan Korpri Pemkab Lampung Selatan sepertinya bakal masuk dalam deretan aset yang terbengkalai. Pasalnya, gedung eksis di era tahun 2000-an ini belum direncanakan kapan akan diperbaiki meskipun saat ini kondisinya memprihatinkan. Ketidakpastian informasi perbaikan GSG ini diperoleh Radar Lamsel dari Bagian Perlengkapan Setdakab Lamsel. Ya, kesekretariatan yang memiliki tugas untuk mengelola dan merawat gedung ini mengaku belum menganggarkan perbaikan pada tahun ini. “Kalau untuk rehab berat anggarannya bukan di bagian kami. Kami hanya melakukan pengelolaan dan perawatan yang sifat nya harian. Mungkin seperti pengecatan, kebersihan dan lainnya. Kalau rehab anggarannya ada di Dinas PUPR,” ungkap Kabag Perlengkapan Delfarizi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin. GSG yang dulu menjadi pusat kegiatan pemerintahan serta pagelaran kesenian ini, imbuhnya, dikabarkan akan di rehab total. Namun, pihaknya sendiri belum mengetahui secara pasti informasi tersebut. “Yang saya dengar seperti itu. GSG itu akan di pugar. Anggarannya di Dinas PUPR. Tetapi, saya juga tidak tahu kapan akan diperbaiki. Namun, kami akan segera koordinasi dengan pihak terkait mengenai persoalan ini,” tutupnya. Terpisah, Kepala Dinas PUPR Lamsel Anjar Asmara saat dimintai keterangan terkait hal ini mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan kapan akan dialokasikan anggaran untuk perbaikan gedung tersebut. “Belum dianggarkan untuk tahun ini. Mudah-mudahan, tahun depan bisa masuk dalam anggaran dan segera diperbaiki,” tulis Anjar dalam pesan singkat. Apakah ada rencana pemugaran gedung yang setiap tahun dijadikan lokasi pemilihan Muli – Mekhanai Lamsel ini ? Anjar juga belum bisa memastikannya. Sebab, sejauh ini belum ada rencana untuk perbaikan gedung tersebut. “Setahu saya tetap jadi GSG. Perbaikannya seperti apa kami juga belum tahu. Karena memang tahun ini tidak ada alokasi anggaran untuk perbaikan gedung itu,” pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, Gedung Serba Guna (GSG) yang terletak di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda nampak kusam dan tak terurus. Pantauan wartawan koran ini, Senin (22/1) kemarin GSG itu mengalami banyak kerusakan. Kerusakan paling mencolok terlihat di atap bangunan, mulai dari asbes yang runtuh. Dibagian ini, kerusakan atap bagian kiri mengalami kerusakan hampir menyeluruh. Kemudian dibagian dalam bangunan, banyaknya bekas reruntuhan menjadikan kondisi bangunan semakin kumuh. Sementara kondisi diluar bangunan, banyak rerumputan yang sudah meninggi. Serta sampah bekas makanan. Semua kondisi itu mendapat sorotan dari warga, bahkan warga menilai kalau Gedung Serba Guna itu mulai tak berguna. Pelita (20) warga Kalianda ikut prihatin dengan kondisi salah satu bangunan kebanggaan masyarakat Kalianda itu. “Kalau menurut pandangan saya, GSG itu sekarang kumuh. Enggak kerawat,” katanya kepada Radar Lamsel saat dimintai tanggapan soal GSG. Menurut dia, GSG yang merupakan milik pemerintah harusnya lebih diperhatikan. Apalagi bangunan itu memiliki banyak manfaat bagi khalayak ramai, seperti menggelar acara dan berbagai kegiatan. “Kalau seperti ini siapa yang mau pakai, mungkin baru melihatnya saja sudah tidak betah,” katanya. (idh)
Belum Ada Rencana Perbaikan, GSG Bakal Jadi Aset Terbengkalai
Rabu 24-01-2018,09:07 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :