SIDOMULYO – Empat pelaku pembobol toko sembako milik M. Dori Katmodiharjo (40) warga Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji, diamankan petugas Mapolsek Sidomulyo pada Rabu (24/1) dinihari. Sementara satu pelaku lainnya berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, pembobolan itu dilakukan oleh lima orang pelaku pada Selasa (22/1) dinihari. Dari empat pelaku yang berhasil diringkus satu diantaranya masih berstatus sebagai pelajar SMA. Empat pelaku yang diringkus adalah Agung (18) alias Dongke warga Desa Taman Agung Kecamatan Kalianda, Ari Firnando (25) alias Kuping warga Desa Sidomakmur Kecamatan Way Panji, Bagus Kurniawan (19) warga Desa Bumidaya Kecamatan Palas dan satu orang pelajar AA (17) warga Desa Bumidaya Kecamatan Palas. Kapolsek Sidomulyo Iptu Sigit Riyanto, SH. MH mengatakan semua pelaku diringkus dikediamannya masing-masing tanpa ada perlawanan. “Semua diringkus dalam waktu bersamaan, tak lama setelah korban melaporkan kejadian ke Mapolsek Sidomulyo,” ujarnya kepada Radar Lamsel, di Polsek Sidomulyo, Rabu (23/1). Pelaku kata Sigit s melancarkan aksinya pada tengah malam ketika situasi sedang sepi. Mereka masuk toko sembako dengan cara merusak gembok dan membawa kabur sembako yang nominalnya mencapai Rp 2,6 juta. “Orang-orang ini memang kerap meresahkan warga lantaran hangout disekitaran pasar sampai tengah malam. Nah terbukti dari hangout tersebut rupanya tercetus untuk melakukan tindak kejahatan,” ungkapnya. Masih kata Sigit pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku. Sebab saat petugas menggeledah ternyata orang tersebut tidak berada dirumahnya. “Satu orang masih DPO, inisialnya sudah kami kantongi,” imbuhnya. Intensitas pencurian di Sidomulyo memang sedang tinggi-tingginya. Hal itu diakui oleh Sigit Riyanto yang baru saja menjabat sebagai Kapolsek Sidomulyo, baru menjabat Sigit sudah disambut oleh Pekerjaan Rumah (PR) pencurian kendaraan roda empat dan pencurian hewan ternak milik warga Desa Talang Baru dan Desa Sidodadi. Sementara Camat Way Panji Isro Abdi membenarkan pembobolan yang menimpa toko milik warganya. Ia juga mengihimbau kepada para remaja untuk tidak sering-sering nongkrong sampai larut malam. “Akibatnya ya begini, kalau nongkrong tanpa ada manfaat mesti larinya ke tindak kriminalitas. Maka untuk remaja kami sarankan tak perlu keluar rumah pada tengah malam kalau tidak penting-penting amat,” tegasnya. (ver)
Pembobol Toko Sembako Digelandang Petugas
Kamis 25-01-2018,07:05 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :