Lapak Pedagang di Wisata Kuliner Dermaga Bom Ditertibkan

Selasa 06-02-2018,10:06 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Tim gabungan terdiri dari anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan dan Kelurahan Kalianda mulai melakukan penertiban lapak-lapak pedagang kaki lima yang berdiri diarea wisata kuliner dermaga bom Kalianda, Senin (5/2) kemarin. Penertiban lapak pedagang kaki lima yang dipimpin langsung oleh Lurah Kalianda Fahmi Roza mewakili Camat Kalianda Erdiansyah, SH, MM itu, menindaklanjuti arahan Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan yang menginginkan lokasi wisata kuliner dermaga bom tersebut kembali ditata agar menjadi Bersih, Indah, Sejuk dan Aman (BISA). Fahmi mengatakan, sebagai salah satu obyek wisata unggulan di Kecamatan Kalianda, keindahaan laut serta panorama pantai bom sejauh ini belum bisa dinikmati secara maksimal oleh para wisatawan yang berkujung ke lokasi wisata kuliner dermaga bom Kalianda. “Karena banyaknya pedagang yang mendirikan lapak dagangan hingga menutupi jarak pandang pengunjung yang ingin melihat langsung keindahan laut bom sambil menikmati jajanan kuliner di lokasi tersebut,” ujar Fahmi Roza kepada Radar Lamsel saat ditemui disela-sela penertiban, kemarin. Dia menjelaskan, penertiban lapak pedagang dilokasi wisata kuliner tersebut dilakukan pihaknya secara persuasif tanpa merusak barang berharga milik para pedagang. Menurutnya, penertiban dilakukan dengan cara memindahkan lapak-lapak dagangan ke lokasi yang telah disediakan. “Dengan adanya penertiban ini kita harapkan obyek wisata kuliner dermaga bom Kalianda bisa menjadi nyaman. Dan kedepannya tetap akan dilakukan pengawasan, khususnya pada lokasi yang dilarangan untuk mendirikan lapak dagangan,” jelasnya. Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Lamsel Supriyanto mengatakan, kondisi kawasan wisata kuliner di dermaga bom selama ini memang nampak terlihat kumuh seperti tidak adanya penataan dengan baik. Dengan dilakukannya penertiban, diharapkan kawasan wisata kuliner dermaga bom bisa terlihat lebih bagus seperti yang diharapkan Bupati Zainudin. “Semuanya akan dilakukan penataan. Mulai dari lapak-lapak pedagang hingga lokasi parkir. Begitu juga dengan sarana dan prasarana yang ada di kawasan wisata kuliner tersebut,” ungkapnya. Dia menuturkan, penataan kawasan wisata kuliner tersebut tentunya tidak hanya dilakukan dalam rencana jangka pendek saja. Akan tetapi lebih dimaksimalkan supaya benar-benar menjadi lokasi wisata unggulan Kota Kalianda. “Penataan ini akan terus dilakukan melalui rencana jangka panjang. Untuk itu Pemkab Lamsel akan berupaya menganggarkan biaya pentaan tersebut melalui APBD perubahan tahun ini dan juga dalam anggaran APBD T.A 2019,” pungkasnya. (iwn)

Tags :
Kategori :

Terkait