Zainudin: Suka Tidak Suka, Saya Adalah Pimpinan

KALIANDA - Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan agar dapat mematuhi segala aturan yang diterapkan, khususnya menyangkut soal kedisiplinan waktu dalam bekerja. Permintaan itu disampaikan langsung oleh Zainudian dihadapan ribuan pegawai baik PNS maupun honorer saat memberikan sambutan pada kegiatan apel pagi di lapangan Korpri Pemkab Lamsel, Senin (5/2) kemarin. Zainudin mengatakan, kebiasaan yang sudah berpuluh-puluh tahun melekat dalam jiwa ASN dan sulit untuk mengubahnya adalah keterlambatan untuk hadir atau tidak tepat waktu. Hal itu menurutnya selalu saja terulang berkali-kali. “Seperti yang terjadi pada apel pagi ini (kemarin, red). Saya melihat masih banyak pegawai yang hadir tidak tepat waktu,” ujar Zainudin melalui pengeras suara. Diungkapkannya, kegiatan apel pagi yang diikuti seluruh pegawai merupakan salah satu bukti dari mentaati sebuah aturan yang diterapkan oleh pimpinan. “Bukanya saya tidak tahu selama ini, kalau bukan bupati yang memimpin apel, pesertanya pasti sepi. Kebiasaan seperti itu jangan diterapkan. Mau bupati atau bukan bupati yang memimpin apel, semua pegawai harus mengikuti kegiatan apel, baik itu THLS, Staf, maupun pejabat,” ungkapnya. Kedepan, lanjut Zainudin, dirinya tidak mau lagi hal seperti itu terulang kembali. Sebagai pimpinan daerah, lanjut Zainudin, sesungguhnya Ia sangat menyayangi bahkan mencintai seluruh pegawai Pemkab Lampung Selatan. “Oleh karena itu, suka tidak suka dengan aturan yang saya terapkan seluruh pegawai harus mentaatinya, karena saya adalah pimpinan di kabupaten ini (Bupati, red),” tegas Zainudin. Pantauan Radar Lamsel, usai digelarnya apel mingguan kemarin, Bupati Zainudin secara langsung melaunching 11 unit kendaraan angkutan pedesaan Gratis untuk diserahkan di tiga kecamatan yakni  Kecamatan Kalianda, Natar, dan Kecamatan Jati Agung. (iwn)