SRAGI – Kehadiran Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan M, Hum disambut antusiasme ribuan masyarakat dan pelajar dalam kunjungan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi, Kamis (8/2) kemarin.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di bumi Khagom Mufakat ini ikut meladeni masyarakat yang swafoto bersamanya. Dalam sambutannya Zainudin mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah mengucurkan anggaran sebesar Rp. 48.879.376.863, dengan rincian Rp 34.944.928.000 untuk dan pembangunan, Rp 13.739.954.863 untuk ADD dan DD, dan Rp 194.440.000 untuk dana bagi hasil.
Menurut Zainudin, besarnya kucuran dana di Kecamatan Sragi pada 2018 ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya, yang berjumlah Rp 18.356.104.308. “Sragi memang spektakuler, dari seluruh wilayah yang ada di Lampung Selatan, hanya Kecamatan Sragi yang mengalami kenaikan anggaran sebesar 160 persen,” kata Zainudin yang disambut riuh masyarakat yang hadir.
Zainudin melanjutkan, kenaikan anggaran ini karena banyaknya permintaan, aduan dan keluhan dari masyarakat Sragi yang masuk di akun Facebook orang nomor satu dilampung selatan itu.
Dalam kesempatan itu adik kandung Ketua MPR RI itu menjelaskan besaran anggaran Pemkab Lampung Selatan pada 2018 tidak mengalami peningkatan. Justru, lanjut dia, malah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Namun, Zainudin menegaskan, meski kondisinya demikian, hal itu tak menjadi hambatan untuk membangun Lampung Selatan yang lebih baik. “Tahun ini APBD tidak mengalami naik, justru penurunan. Salah satu penyebabnya karena SMA telah ditarik Provinsi. Untuk mensiasatinya, makan minum dikurangi, rapat yang tidak penting dikurangi, termasuk perjalanan dinas, hingga terkumpul dana 160 persen untuk Kecamatan Sragi ini,” ungkapnya.
Pri kelahiran Desa Pisang, Kecamatan Penengahan ini meminta semua jajaran diruang lingkup pemerintahan desa mulai dari ketua RT, Kadus sampai Kepala Desa untuk merubah budaya kerja. Begitu juga dengan para kepala UPT Pu dan PR. “Supaya bisa bekerja sesuai dengan aspirasi masyarakat. Saya minta kepala desa untuk menggunakan dana desa digunakan untuk membangun jalan desa supaya tidak asal-asalan. Ditahun 2018 saya tidak mau ada kualitas jalan yang rendah. Begitu juga KUPT PU dan PR juga bisa berkerja berdasarkan aspirasi masyarakat, utamakan pembangunan jalan yang belum tersentuh aspal,” katanya.
Selain itu pembanguan fisik, mmenurut Zainudin, ada hal-hal lain yang dibutukan masyarakat, seperti jaminan kesehatan, pembuatan KTP. Terutama yang berhubungan dengan biaya administrasi, yang ditegaskan Zainudin bahwa diera pemerintahannya sudah di gratiskan.
“Bila ada yang meminta aparat yang meminta bayaran, segera dilaporkan. Petugas puskesmas juga standby 24 jam, apabila ada mayarakat yang sakit, segera diantar kerumah sakit menggunakan ambulan gratis yang telah disiapkan,” pungkasnya.
Setelah memberikan arahan, Zainudin hasan beserta rombongan lanjut melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan mushala di area perkantoran kecamatan Sragi dan membagikan doorprize kepada mayarakat.
Camat Sragi Bibit Purwanto berharap kenaikan 160 persen dapat membangun kecamatan Sragi agar lebih maju. “Saya harap semua jajaran pemerintah kecamatan Sragi agar bisa mereformasi budaya kerjanya sesuai dengan yang diamanatkan Bupati Lampung Selatan,” harapnya. (adv)