Jalan Sukatani – Sidomakmur Rusak Parah

KALIANDA – Akibat jalan kabupaten sepanjang dua kilometer rusak parah, jarak tempuh dari Desa Sukatani Kecamatan Kalianda menuju Desa Sidomakmur, Kecamatan Way Panji menghabiskan waktu seperempat jam atau 15 menit. Pantauan Radar Lamsel, ada puluhan lubang terdapat dibadan jalan kabupaten itu. Padahal jalur tersebut tidak dilalui kendaraan JTTS namun kerusakan justru sebanding dengan jalur yang dilalui proyek JTTS. “Kami sudah dua kali gotong-royong menimbun jalan, tapi tidak bertahan lama. Penyebabnya adalah kendaraan besar yang melintas ditambah kualitas jalan yang tidak sesuai spesifikasi sehingga tidak berumur panjang,” kata Sujadi (40) warga Sukatani. Kepala Desa Sukatani Legiman mengatakan, kerusakan jalan sudah terjadi sejak 2017 silam. Dikatakan, tak kurang dari lima titik yang mengalami kerusakan parah, mulai dari areal persawahan Sukatani, didepan Balai Desa Sukatani, didepan penyuluh peternakan, didepan Yapink V dan diperbatasan Sukatani – Sidomakmur. “Kerusakannya parah, biasanya jarak tempuh Sukatani – Sidomakmur cuma 5 menit tapi berhubung jalan rusak butuh waktu paling cepat 15 menit menggunakan sepeda motor, itupun ngebut,” kata Legiman saat dikonfirmasi, Minggu (18/2) kemarin. Masih kata Legiman, kerusakan pertama terjadi tepat didepan Balai Desa Sukatani. Akibat kerusakan tersebut pemerintah desa kata dia, berinisiatif memperbaiki sementara dengan menimbun lubang menggunakan batu sabes. “Tapi timbunan itu ya nggak bertahan lama, karena sifatnya sementara paling cuma seminggu berlubang lagi. Begitu terus berulang-ulang. Kami harapkan kucuran APBD Kalianda tahun 2018 ini bisa membenahi kondisi jalan kabupaten ruas Sukatani – Sidomakmur,” imbuhnya. Hal senada dikatakan Kades Sidomakmur David Riono, akibat kerusakan jalan memakan waktu yang seharusnya 5 menit menjadi 15 menit. Itu tak lepas dari puluhan lubang yang terdapat dibadan jalan sehingga menyulitkan pengendara melintas. “Jaraknya hampir 2 kilometer, kalau jalan bagus, paling hanya 5 menit. Meski keberadaan jalan bukan di Sidomakmur namun yang jelas warga Sidomakmur juga melintasi jalur tersebut bila ingin ke Kalianda,” terangnya. (ver)